0

Tempat Hidup Tanaman Teh
Selain segelas air putih, secangkir teh merupakan minuman yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Di Indonesia tanaman teh tumbuh subur di wilayah pegunungan di seluruh Indonesia.

Teh merupakan salah satu tanaman tropis yang tumbuh pada ketinggian antara 200 sampai dengan 2.000 meter di atas permukaan laut. Suhu yang dibutuhkannya untuk dapat tumbuh dengan baik antara 14°– 25°C, yang diikuti oleh cahaya matahari yang cerah. Sinar matahari sangat mempengaruhi pertumbuhan teh. Makin banyak sinar matahari, pertumbuhan tanaman teh akan terhambat. Tanaman teh juga tidak tahan terhadap kekeringan. Curah hujan sangat dibutuhkan tanaman teh.

Di Indonesia, perkebunan teh tersebar di beberapa wilayah pegunungan di Pulau Jawa dan Sumatera. Ada pula yang berada pada ketinggian 800–1200 meter di atas permukaan laut. Namun pada ketinggian ini, hasil perkebunannya tidak sebaik hasil dari perkebunan di daerah yang lebih tinggi. Aroma teh yang dihasilkan di sini tidak sewangi teh di perkebunan yang lebih tinggi. Pada ketinggian ini, kebun teh memerlukan pohon pelindung tetap dan memerlukan material penutup tanah untuk menjaga kelembapan tanah.

Pohon teh juga berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi. Tanaman teh yang ditanam berjajar rapi dengan jarak satu meter menahan derasnya aliran air sehingga tanah tidak terkikis terbawa air. Di balik secangkir teh yang biasa kita minum setiap hari, dapat diketahui bahwa lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan rasa teh. Lingkungan yang tepat akan memberikan hasil yang baik

Jawablah pertanyaan berikut!
1. Di mana tanaman teh hidup?
Teh merupakan salah satu tanaman tropis yang tumbuh pada ketinggian antara 200 sampai dengan 2.000 meter di atas permukaan laut.

2. Bagaimana caranya agar tanaman teh bisa bermanfaat menahan erosi?
Tanaman teh yang ditanam berjajar rapi dengan jarak satu meter menahan derasnya aliran air sehingga tanah tidak terkikis terbawa air.

3. Apa yang terjadi apabila tanaman teh terus menerus dikonsumsi besar- besaran? Apabila tanaman teh dikonsumsi terus menerus dan secara besar-besaran tanaman teh akan terganggu kelestraiannya.

4. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh petani teh agar tumbuhan teh tetap bertahan?
  • Pengolahan tanah adalah mengusahakan tanah menjadi subur, gembur dan bersih dari sisa-sisa akar dan tunggul, serta mematikan gulma yang masih tumbuh,
  • Dalam penanaman, hal-hal yang harus diperhatikan adalah penentuan jarak tanam yang tepat, pengajiran, pembuatan lubang tanam, teknik penanaman dan penanaman tanaman pelindung yang diperlukan,
  • Didalam budidaya teh, tanaman harus bersih dari gulma dan dilakukan pemangkasan agar tanaman tidak terserang penyakit.
5. Apa yang dapat kamu lakukan agar tanaman teh tidak cepat habis dan tanah yang digunakan untuk menanam tetap subur? Setiap tanaman yang kita konsumsi harus dijaga kelestariannya. Tanaman teh dapat dijaga kelestarianya dengan pemberian pupuk dan perawatan tanaman yang teratur.

Buatlah peta pikiran yang berisikan informasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam bagi manusia.
Peta Pikiran

Banyak masyarakat yang menikmati teh. Akan tetapi, tahukah kamu tentang proses pembuatan teh? Amati gambar di bawah ini!
Memetik Teh
Gambar apa yang kalian lihat? (Perkebunan teh, pemetik teh) (Apa tugas masing-masing pekerja tersebut?). Untuk mengolah teh menjadi minuman, banyak jenis pekerjaan yang terlibat. Ada penanam teh, pemetik teh, penggiling daun teh dan pengemas teh.
  1. Penanam teh bertugas menanam tanaman teh ketika perkebunan mulai ditanami.
  2. Pemetik teh bertugas memetik teh yang ada di kebun teh
  3. Pengolah teh bertugas mengolah teh di dalam pabrik
  4. Pengemas teh bertugas memasukan teh kedalam kemasan yang siap untuk dijual.

Taman Bermain yang Hilang
Malam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia menikmati saat-saat berjalan perlahan di gundukan pasir bersama ayahnya. Mereka menanti datangnya air pasang, yang akan membawa mereka ke dunia yang berbeda. Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terhempas oleh air pasang, lalu tiba di hutan bakau. Nanti di sana ia pasti akan bertemu dengan teman-teman kecilnya yang lain. Upi, si udang kecil, Kuro, si kura-kura, dan teman-teman yang lebih besar seperti Bangau Cilik dan Momo si monyet. Di antara akar bakau mereka bisa bermain kejar-kejaran, petak umpet, atau tidur di sela akar yang melintang. Seru sekali saat-saat itu.

Ada kalanya mereka berpisah, terbawa oleh pasang surut, kembali ke laut bebas. Namun, suatu hari mereka bertemu lagi dan bermain bersama lagi. Suasana di hutan bakau tentu berbeda dengan suasana di laut lepas. Airnya pun berbeda. Tidak asin seperti air laut, tetapi tidak juga tawar. Kupi tidak tahu apa namanya. Berbeda, tetapi Kupi dan teman-teman tetap bisa bermain dengan nyaman.

Malam itu, di pesisir pantai, Kupi bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa kita tidak lagi pernah bisa bertemu dengan Bangau Putih, teman ayah? Aku juga sudah rindu bertemu dengan sahabat-sahabat kecilku. Aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan Upi, Kuro, Bangau Cilik, dan Momo. Mengapa sekarang susah sekali kita bertemu dengan mereka ya?”

Sambil berjalan pelan di gundukan pasir, ayah kepiting menjelaskan perlahan. “Kupi, sayang sekali hutan bakau tempatmu bermain sudah rusak. Ayah dengar dari Paman Nelayan, manusia di pesisir pantai sana ingin membuat bangunan-bangunan yang tinggi menjulang. Butuh lahan yang lebih luas. Oleh karenanya mereka menebang habis hutan bakau. Mereka bangun gedung tinggi menjulang ke langit di atas taman bermainmu dulu.” Ayah menjelaskan perlahan. Sesungguhnya ia tidak ingin Kupi sedih. Tetapi bagaimana lagi? Ayah tidak ingin Kupi terus menanti tanpa pasti.

Kupi tertunduk sedih. Pupus sudah harapannya bertemu lagi dengan sahabat- sahabat kecilnya.

“Mengapa manusia begitu jahat, ayah? Mengapa manusia tidak memikirkan kita, makhluk kecil di pesisir pantai? Mengapa manusia hanya memikirkan dirinya sendiri?” Kupi meratap pelan, namun penuh amarah.

Ayah ingin menenangkan hati Kupi. Ia menambahkan, “Sebenarnya, ketika hutan bakau tempatmu bermain ditebang, manusia pun menerima akibat buruknya, Kupi. Air laut akan semakin mudah mencapai daratan. Tidak ada lagi pohon bakau yang menahan. Lama-kelamaan, air tanah di sekitar pantai akan menjadi air asin. Manusia ‘kan tidak bisa minum air asin, Kupi.” Ayah berusaha menjelaskan panjang lebar.

Ayah kemudian menambahkan, “Dengan rusaknya pantai akibat penebangan bakau, kegiatan manusia pun menjadi terganggu. Sekarang wisatawan yang berkunjung ke pantai ini semakin berkurang. Para pedagang yang dulu berjualan di sekitar sini tidak ada lagi. Pemandu wisata yang biasa menjelaskan tentang keindahan pantai dan hijaunya bakau pun sudah jarang terlihat. Nelayan yang biasa menjual hasil tangkapan mereka pun tinggal sedikit.”

Kupi tidak terhibur oleh penjelasan ayah. Pikirnya, biarkan saja manusia menerima akibat dari perbuatannya sendiri. Manusia memang sering tidak bijak. Kupi hanya ingin berdoa, dan berdoa semoga suatu saat nanti hutan bakau akan kembali. Semoga suatu saat nanti ada lagi taman tempatnya bermain. Semoga suatu saat nanti ia masih bisa bertemu dengan sahabat-sahabat kecilnya. Kupi hanya bisa berdoa, semoga kelak manusia bisa bertindak lebih bijaksana. Semoga!

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan cerita di atas!
1. Siapa yang tinggal di dalam hutan bakau? Kupi dan Ayahnya.

2. Apa yang biasa dilakukan Kupi dengan Ayahnya? Malam itu, di pesisir pantai, Kupi berjalan pelan di gundukan pasir.

3. Mengapa Kupi sedih dan marah? Kupi sedih karena tidak bisa bertemu teman-teman kecilnya lagi, kupi marah karena manusia merusak hutan bakau.

4. Gambarlah salah satu tokoh. Tulislah pendapatmu tentang tokoh tersebut.
Kupi
Betapa tumbuhan sangat besar perannya dalam kehidupan kita. Kehidupan yang nyaman tercipta dengan adanya berbagai tumbuhan penjaga lingkungan di sekitar kita. Selain bermanfaat untuk manusia, tumbuhan juga bermanfaat bagi kehidupan binatang. Salah satu contohnya adalah tanaman bakau.
  1. Melindungi pantai dari erosi dan abrasi. Adanya bakau di pesisir pantai bermanfaat untuk menjaga agar garis pantai tetap stabil dan tidak terkikis oleh terpaan ombak. Rumpun -rumpun bakau mampu menyerap energi gelombang yang datang sehingga hanya riak gelombang yang sampai di sisi pantai.
  2. Menahan rembesan air laut ke darat.
  3. Sebagai perangkap zat-zat pencemar dan limbah industri. Selain dapat menjaga daratan, bakau juga memiliki peran penting dalam mengurangi polutan di air laut.
  4. Menciptakan udara pesisir yang bersih dan segar. Daun bakau dapat menyerap gas karbondioksida dan melepaskan oksigen ke lingkungan. Dengan demikian, udara di sekitar pantai tetap bersih dan segar.
  5. Menjadi habitat alami berbagai biota darat dan laut. Kelestarian hewan laut dan darat seperti udang, kepiting, berbagai jenis ikan, burung, monyet, serta biawak terjaga dengan adanya hutan bakau di pesisir pantai.
  6. Mengurangi dampak bencana akibat gelombang laut, seperti badai dan gelombang pasang.

Mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau? Tanaman bakau memiliki manfaat yang banyak bagi kehidupan.

Apa yang terjadi kalau hutan bakau rusak? Jika hutan bakau rusak maka keseimbangan alam akan terganggu.

Bagaimana hutan bakau dapat menjaga keseimbangan alam? Jelaskan. Hutan bakau menciptakan udara pesisir yang bersih dan melindungi pantai dari abrasi.

Apa saranmu agar hutan bakau tetap lestari? Hutan bakau harus dijaga kelestarianya agar keseimbangan alam dan keselamatan manusia tetap terjaga. Di sekitarmu terdapat sumber daya alam yang harus kamu jaga. Sebutkan dua sumber daya alam yang ada di lingkunganmu dan tulislah paling sedikit tiga kegiatan untuk menjaganya.
No
Sumber Daya Alam
Cara Menjaga
1.
Tumbuhan
  1. Tidak menebang pohon sembarangan
  2. Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan.
  3. Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman
  4. Pemeliharaan tanaman dengan benar
2.
Hewan
  1. Tidak berburu hewan sembarangan
  2. Melindungi hewan hewan langka
  3. Hewan langka dibudi dayakan
  4. Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti berbahan sintetis

Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Esa dengan diciptakannya beragam tumbuhan. Yuk, membuat poster untuk menginformasikan pada temanmu di sekolah tentang pentingnya menjaga dan menyayangi tumbuhan yang ada di lingkungan kita.
Hutanku
Satu manusia serakah bisa membuat hutan lebat menjadi semakin tak terlihat

Tahukah kalian apa yang dikerjakan oleh seorang arsitek? Seorang arsitek bekerja untuk membuat desain bangunan. Mereka harus sangat paham tentang luas dan keliling bangunan yang akan mereka bangun. Salah satu luas bangun datar yang sering kita jumpai adalah bangun persegi.

Luas persegi adalah perkalian dari panjang sisinya. Jika panjang sisi s dan Luas sama dengan L, maka L = s x s atau s². Perhatikan juga satuannya, jika panjang sisi dalam satuan cm, maka satuan luasnya adalah cm x cm atau cm².

Untuk mengetahui luas suatu bangun dapat dilakukan dengan menggunakan persegi satuan. Potonglah kertas menjadi persegi satuan satuan dengan panjang sisi 1 cm. Letakkan persegi satuan sehingga menutupi seluruh permukaan persegi. Perhatikan gambar berikut.
Luas Persegi
  1. Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi salah satu sisi persegi? 6 persegi
  2. Ada berapa banyak persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan persegi? 36 persegi
  3. Bagaimana hubungan antara banyak persegi satuan yang menutupi sisi dengan persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan? Banyaknya persegi yang menutup seluruh permukaan adalah hasil kali banyaknya persegi yang menutup sisi.
  4. Jika seluruh persegi satuan yang menutupi persegi menyatakan luas persegi, apa yang bisa kamu simpulkan tentang luas persegi? Luas persegi = sisi x sisi
  5. Panjang sisi persegi kita namakan s. Luas persegi dinamakan L. Tulislah rumus luas persegi. Luas persegi = s x s.
  6. Banyaknya persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan persegi menyatakan luas persegi.

Perhatikan Soal Berikut.
1. Sebuah persegi mempunyai sisi 6 cm. Hitunglah luasnya. L= s x s = 6 x 6 = 36.

2. Sebuah persegi mempunyai luas 64 cm², hitunglah panjang sisinya. Sisi = ²√64 = 8

3. Panjang sisi persegi B adalah dua kali panjang sisi persegi A. Panjang sisi persegi A adalah 7 cm, hitunglah luas persegi B.
Diketahui: Panjang sisi B = 2 x Panjang sisi A = 14
Ditanya: Luas B = s x s = 14 x 14 = 196

4. Pak Budi mempunyai tanah berbentuk persegi. Panjang tanah pak Budi adalah 40 m. Pak Budi ingin menjual tanahnya dengan harga Rp.500.000,00/m². Hitunglah uang yang didapatkan oleh pak Budi!
Diketahui luas tanah Pak Budi 40 x 40 = 1.600 m². Harga per meter Rp500.000,00
Ditanyakan uang yang didapat pak Budi
1.600 m² x Rp500.000,00 = Rp800.000.000,00

5. Terdapat dua persegi. Persegi A dan persegi B. Panjang sisi persegi B adalah 3 kali panjang sisi persegi A. Jika luas persegi A adalah 16 cm², hitunglah luas persegi B.
Sisi persegi A = ²√16 = 4
Panjang sisi b = 3 x panjang sisi A = 3 x 4 = 12
Luas persegi B = s x s = 12 x 12 = 144 cm²

6. Terdapat dua persegi yaitu persegi A dan persegi B. Panjang sisi persegi B adalah 5 cm lebihnya dari panjang persegi A. Jika luas persegi A adalah 25 cm², hitunglah luas persegi B.
Diketahui :
Panjang sisi persegi A = ²√25 = 5
Panjang persegi B = 5 + 5 = 10 cm
Luas persegi B = s x s = 10 x 10 = 100 cm²

Seorang arsitek dalam pekerjaannya juga memerlukan keterampilan menggambar. Mereka menggambar bangunan yang akan dibangunnya. Bangunan yang dirancang adalah rumah atau gedung-gedung.
Rumah Impian
Bekerja menjadi arsitek haruslah mempunyai nilai-nilai baik. Salah satu nilai-nilai itu adalah jujur. Ketika akan membangun sebuah bangunan, mereka harus menyampaikan ukurannya dengan benar. Jujur merupakan salah satu sikap yang mencerminkan Sila Pancasila. Sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Sila ini bermakna:
Pancasila
Makna
Contoh dalam kehidupan sehari-hari
Percaya adanya Tuhan sehingga setiap
warga negara rela untuk diatur.
Membina kerukunan hidup di antara
sesama umat beragama
Setiap orang dibebaskan memeluk agama
masing-masing, maka setiap orang bertanggung jawab
untuk taat dengan aturan agamanya.
Menjalani perintah agama sesuai ajaran
agama yang dianut masing-masing.
Semua yang Tuhan berikan harus dijaga.
Menjaga kelestarian sumber daya alam di
sekitar kita
Toleransi antarumat beragama dan sesama umat beragama.
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing.
Kegiatan Manusia
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Pendapat : Tidak setuju
Alasan ; Dengan teman tidak boleh saling
mengejek
Pendapat : Sangat setuju
Alasan : Kita gharus bekerja keras untuk
memperoleh apa yang kita harapkan
Kegiatan 3
Kegiatan 4
Pendapat : Tidak setuju
Alasan : Mencuri merugikan orang lain
dan melanggar hukum
Pendapat : Sangat setuju
Alasan : Kita harus giat belajar untuk
mencapai
cita-cita
Kegiatan 5
Kegiatan 6
Pendapat : Sangat setuju
Alasan : Apapun pekerjaan kita harus
dilaksanakan dengan ikhlas
Pendapat : Sangat setuju
Alasan : Kita perlu berolah raga agar
badan sehat
Contoh pengalaman sila pertama Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan sila pertama (2, 4, 5, dan 6)

Warisan budaya Indonesia yang dikenal dunia tidak hanya batik. Dibidang olahraga, pencak silat, salah satu ilmu bela diri khas nusantara juga merupakan warisan budaya yang mendunia.

Iko Uwais adalah salah satu atlet silat Indonesia. Ia telah menekuni dunia silat lebih dari 10 tahun. Iko Uwais berhasil menduduki urutan ketiga dalam gelaran Turnamen Silat Provinsi Jakarta 2003. Dua tahun kemudian ia berhasil menjadi juara. Iko adalah juara diKejuaraan Silat Nasional kategori demonstrasi. Iko beberapa kali mengikuti kegiatan pencak silat di luar negeri seperti di Inggris, Rusia, Laos, Kamboja, dan Perancis.

Pencak silat merupakan seni bela diri bangsa Indonesia. Hampir tiap daerah di Nusantara memiliki tokoh pendekar silat kebanggaan. Pencak silat memiliki gerakan unik yang mengalir dengan koreografi layaknya tarian. Dalam tiap gerakan juga terkandung filosofi. Hal ini membuat pencak silat menjadi salah satu ilmu bela diri yang menarik minat dunia.

Sebagai generasi penerus, kamu mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan pencak silat. Salah satu caranya adalah dengan mempelajarinya. Amati gambar berikut!
Pencak Silat
Amati gambar tentang pola langkah dalam pencak silat berikut:
Pencak Silat

Bacalah cerita tentang ‘Semut dan Belalang’. Cerita ini memberikan contoh akibat seseorang tidak mau bekerja.

Semut dan Belalang
Di tengah hutan, hiduplah seekor semut yang sangat rajin. Setiap hari semut itu selalu bekerja mengumpulkan makanan dan menyimpannya di dalam lumbung. Teriknya matahari dan derasnya air hujan tidak mengurangi semangat Sang Semut untuk mengumpulkan makanan. Dengan bersusah payah, Sang Semut bekerja keras untuk membawa makanan yang dikumpulkan dan disimpan di dalam lumbung rumahnya.

Pada suatu hari ketika Sang Semut sedang bekerja, ia bertemu dengan seekor belalang yang sedang asyik berjemur sambil bermalas-malasan.

“Hai Mut, kamu sedang apa?” tanya belalang. “Aku sedang mengumpulkan makanan untuk persiapan musim dingin,” jawab Semut. “Ah, buat apa kamu melakukannya sekarang. Musim dingin masih lama, lebih baik kita bermalas malasan dahulu,” kata belalang lagi. Sang Semut tidak memedulikan belalang itu. Dia tetap saja bekerja mengumpulkan makanan yang dijumpainya. Demikianlah sepanjang hari Sang Semut sibuk bekerja, sementara Sang Belalang bermalas-malasan.

Akhirnya musim dingin tiba. Sang Semut yang rajin itu duduk dengan nyaman di dalam rumahnya yang hangat. Ia menikmati makanannya yang berlimpah. Belalang termenung sedih di rumahnya karena ia tidak memiliki makanan sedikit pun. Saat Belalang hampir mati kelaparan, Sang Semut datang dan memberinya makanan. Sejak saat itu, Sang Belalang rajin bekerja mengumpulkan makanan seperti Sang Semut.

Tulislah pendapatmu tentang sikap yang diperlihatkan oleh Semut dan Belalang.
Pendapatku tentang sikap semut
Pendapatku tentang sikap belalang
Sangat setuju dengan sikap semut.Setiap hari
semut itu selalu bekerja mengumpulkan
makanan dan menyimpannya di dalam lumbung
untuk persiapan musim dingin
Tidak setuju terhadap sikap belalang
Belalang malas bekerja sehingga pada saat
musim dingin tiba mereka keurangan  makanan
Sikap yang perlu kita contoh adalah sikap semut, dengan bekerja kita dapat menyimpan persediaan makanan yang dibutuhkan pada saat tertentu.

Siswa membuat rencana kegiatan dalam rangka menjaga sumber daya alam di sekitar sekolah tetap terjaga. Siswa harus memilih paling sedikit dua sumber daya alam yang ada di sekitar sekolah. Mereka harus merencanakan tiga kegiatan untuk menjaganya dengan mengisi tabel berikut.
Sumber daya alam
Rencana kegiatan
Alat yang Dibutuhkan
Sungai
  1. Tidak membuang sampah ke dalam sungai.
  2. Menanam banyak pohon
  3. Melakukan pengijauan
Keranjang sampah, cangkul
Air sumur
  1. Tidak membuang sampah ke dalam sumur.
  2. Membersihkan sumur
  3. Menghemat penggunaan air bersih
Keranjang sampah, alat-alat kebersihan

Tulislah laporanmu. Laporan harus memuat dua sumber daya alam yang dipilih, kegiatan untuk menjaganya, alat yang dibutuhkan dan rencana selanjutnya.
Nama kegiatan :
Kegiatan membersihkan sumur
Tujuan kegiatan:
Memelihara sumur agar ketersediaan air bersih tetap terjaga
Alat-alat yang dibutuhkan:
Sapu
Keranjang sampah
Sikat
Langkah kerja:
  1. Persiapkan terlebih dahulu alat-alat yang dibutuhkan seperti keranjang sampah, sapu, dan sikat..
  2. Bersihkan bagian sumur yang dapat dijangkau dengan mudah, misalnya bagian lingkaran sumur. Bersihkan tumbuhan seperti lumut atau tumbuhan lainnya.
  3. Bersihkan bagian bak mandi menggunakan sikat sampai bersih.
Rencana selanjutnya
Kegiatan membersihkan sumur dilakukan rutin setiap bulannya bersama anggota keluarga yang lain.

Jika kelak ingin menjadi seorang pencinta lingkungan, kamu memerlukan tidak hanya keinginan yang kuat untuk menjaga lingkungan, namun juga keterampilan dan pengetahuan tentang macam-macam tumbuhan dan hewan yang hidup di wilayah yang berbeda.



Pekerjaan adalah kegiatan yang harus dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhannya Setiap hari manusia mempunyai kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Pekerjaan yang menghasilkan barang di sebut produksi atau pekerjaan yang menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang menghasilkan jasa yang di butuhkan masyarakat atau menawarkan jasa seperti kesehatan, pendidikan, dll. Saat seseorang bekerja mereka harus mempunyai nilai-nilai yang baik. Jujur dan kerja keras adalah nilai yang harus dimiliki.

Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur
Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.

Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.

Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.

Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.

Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.

Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya.

Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.

Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.

“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya kepada Gugut.

“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut. Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.

Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekedar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.

Berdasarkan cerita di atas jawablah pertanyaan berikut.
1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas? Aku, Ida, Gugut, Bu Tati, dan Teman yang lainnya.

2. Siapa yang mengikuti ulangan Matematika? Aku, Ida, Gugut, dan Teman yang lain.

3. Apa yang dilakukan oleh Gugut pada saat ulangan? Gugut berusaha mencontek dari Ida.

4. Apa yang dilakukan oleh Ida ketika Gugut meminta jawaban? Ida tidak memberikan jawaban yang diminta Gugut.

5. Mengapa Ida melakukan hal itu? Menurut ida memberikan contekan merupakan perbuatan tidak jujur.

6. Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas? Ketika melaksanakan ulangan kita harus jujur dan berusaha sendiri.
Suku Minang
Apakah menurutmu sikap Ida sesuai dengan makna sila pertama Pancasila. Jelaskan. Ya kita harus jujur ketika kita tidak jujur maka akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Apakah menurutmu sikap Gugut sesuai dengan makna sila pertama Pancasila. Jelaskan. Sikap gugut mencontek pada saat ulangan menunjukan dia tidak jujur dan tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila.

Andai Ida memberikan contekan.
  • Apa yang akan terjadi? Kedua anak tersebut sama-sama berlaku tidak jujur dalam ulangan.
  • Apa dampaknya bagi Gugut? Dengan mencontek Gugut berlaku tidak jujur dan tidak mau berusaha sendiri.
  • Apa dampaknya bagi Ida? Berarti Ida sudah berlaku tidak jujur dengan memberi contekan.
  • Apa dampaknya bagi guru yang mengajar? Bagi guru ulangan adalah untuk mengukur pemahaman anak, dengan saling mencontek maka tujuan dari diadakannya ulangan tidak tercapai.
  • Mengapa kita harus jujur? Kejujuran merupakan dasar bagi perbuatan yang lain sekali kita tidak jujur maka selanjutnya juga akan tidak jujur. Selain itu tidak jujur juga merugikan diri sendiri dan orang lain.
  • Apa yang akan terjadi jika kita tidak jujur? Apabila kita tidak jujur berarti kita sudah melakukan korupsi kecil-kecilan. Dengan tidak jujur kita tidak akan dipercaya oleh teman lagi.

Sila pertama mengajarkan bahwa pemeluk agama harus taat dengan aturan agamanya. Setiap agama pasti mengajarkan pemeluknya untuk berbuat jujur. Ketika kita tidak jujur, akan membawa dampak bagi diri kita dan orang lain. Semua orang harus jujur, termasuk orang-orang yang bekerja. Benar kata Ida mungkin ketika sekolah tindakan tidak jujur adalah mencontek, ketika sudah bekerja tindakan tidak jujur bisa korupsi (mengambil hal yang bukan miliknya) .

Pak Budi bekerja sebagai tukang taman. Suatu hari, Pak Budi mendapat pekerjaan untuk menanam pohon palem mengelilingi taman. Taman berbentuk persegi dengan sisi 20 m. Pak Budi menanam pohon palem dengan jarak 2 meter setiap pohon. Harga satu pohon adalah Rp.50.000,00. Pak Budi menghitung semua biaya dengan jujur. Ia tidak berpikir untuk melebih-lebihkan biaya. Coba kita bantu pak Budi ya.

Amati persegi berikut.
Keliling Persegi
  1. Buatlah persegi satuan dengan panjang sisi 1 cm. Tutuplah salah satu sisi persegi dengan persegi satuan. Ada berapa banyak persegi satuan sepanjang salah satu sisi persegi? (6)
  2. Tutuplah sisi persegi yang berdekatan dengan persegi satuan. Ada berapa banyak persegi satuan sepanjang sisi yang berdekatan? (6)
  3. Bagimana hubungan antara panjang salah satu sisi dengan jumlah panjang seluruh sisi persegi? (1 x 4)
  4. Jika jumlah panjang seluruh sisi yang membatasi persegi disebut keliling, apa yang bisa kamu simpulkan tentang keliling persegi? Keliling adalah jumlah ukuran seluruh sisi.
  5. Panjang sisi persegi kita dinamakan s. Keliling dinamakan K. Tulislah rumus keliling persegi. Keliling = 4 x s.
Keliling Bangun
Jumlah ukuran sisi yang membatasi sebuah bangun merupakan keliling dari bangun tersebut. Pada bangun di atas kelilingnya adalah AB + BC + CD + DA = 6 + 6 + 6 + 6 = 24 satuan. Sisi persegi dinamakan s, Keliling dinamakan K. Maka K = s + s + s + s atau 4 x s.

Jadi keliling taman 4 x 20 = 80 m, jika jarak tanaman 2 m maka banyak pohon ada 40 batang. Jumlah biaya pembelian pohon = 40 x Rp50.000,00 = Rp2.000.000,00.

Ayo Berlatih.
  1. Persegi mempunyai sisi 8 cm. Hitunglah kelilingnya? K = 4 x s = 4 x 8 = 32 cm²
  2. Sebuah persegi mempunyai keliling 36 cm. Berapakah panjang sisinya? s = K : 4 = 36 : 4 = 9 cm.
  3. Luas sebuah persegi 16 cm². Hitunglah keliling persegi? s =²√L =²√16 = 4 cm. K = 4 x s = 4x 4 = 16 cm²
  4. Keliling persegi adalah 64 cm. Hitunglah luas persegi? s = K : 4 = 64 : 4 = 16. L = s x s = 16 x 16 = 256 cm².

Banyak cara yang dilakukan oleh pelukis untuk mencari inspirasi. Salah satunya adalah dengan mengamati kegiatan dan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Lukisa 3 Dimensi merupakan sebuah lukisan yang tampak seperti nyata, seakan-akan gambar atau lukisan tersebut hidup. Hal yang perlu diingat jika ingin melukis gambar 3 dimensi yaitu tentukan terlebih dahulu objek atau gambar yang akan dilukis, saran cari terlebih dahulu gambar 3 dimensi yang sederhana dan mudah untuk dilukis.

Kita juga menggambar pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah beserta kegiatan yang dilakukan. Sebelumnya menggambar, amati berbagai pekerjaan yang kamu temukan di lingkungan sekolahmu. Tuliskan jenis pekerjaan yang beserta kegiatan yang terkait dengan pekerjaan tersebut pada tabel berikut.
No.
Jenis Pekerjaan
Kegiatan
1.
Guru
Mengajar dan mendidik siswa di sekolah
2.
Penjaga Sekolah
Membersihkan lingkungan sekolah
3.
Kepala Sekolah
Menyusun Kurikulum, kalender pendidikan, dan kegiatan pembelajaran;
4.
Tenaga Administrasi
Mengurus administrasi di sekolah 
5.
Petugas Perpustakaan
Melayani siswa dan guru yang berkunjung ke perpustakaan

Pilihlah salah satu pekerjaan berdasarkan tabel di atas. Kemudian, gambarlah pekerjaan tersebut beserta kegiatan terkait.
Gambar Guru
Perhatikan kertas gambar yang tadi kamu gunakan. Apakah kamu bisa menghitung luas dan keliling kertas tersebut?
Luas = p x l = 13 x 17 = 221 persegi satuan
Keliling = 2 (p+l) = 2 (30) = 60 persegi satuan.

Selesaikan soal cerita berikut.
Ibu, Hartini guru kelas 4 di SD Nusantara memesan papan tulis berbentuk persegi kepada tukang kayu. Ibu Hartini memesan 4 papan tulis berbentuk persegi dengan panjang 1 m. Ibu Hartini meminta papan tulis tersebut diberi bingkai dari kayu.
  1. Berapa panjang kayu yang diperlukan untuk membuat bingkai? Keliling = 4 x sisi = 4 x 1 m = 4 m. Karena ada 4 bingkai maka 4 x 4 m = 26 m.
  2. Berapa luas seluruh papan tulis? Luas = sisi x sisi = 4 x 4 = 16 m. Karena ada 4 papan tulis maka luas seluruh papan tulis adalah 4 x 16 = 64 cm²
Hitunglah luas dan keliling bangun-bangun berikut!
Luas Bangun
  1. Bangun 1 Luas = 9 x 7 = 63 cm²
  2. Bangun 2 Luas = 8 x 8 = 64 cm²
  3. Bangun3 Luas = 11 x 6 = 66 cm²
  4. Bangun 4 Luas = 12 x 12 = 144 cm²
  5. Bangun5 Luas = 15 x 9 = 135 cm²
Selesaikan soal cerita berikut.
1. Di tempat tinggal Udin terdapat sebuah tanah lapang yang biasa digunakan oleh anak-anak untuk bermain. Tanah lapang tersebut persegi panjang,
Panjang tanah tersebut adalah 81 m dan lebar 52 m. Berapakah luas dan keliling lapangan tersebut?
Luas = p x l = 81 x 52 = 4.212 cm²
Keliling = 2 (p + l) = 2 (81+52) = 2 x 133 = 266 cm

2. Kebun Pak Tarno berbentuk persegi. Panjangnya sisinya 95 m. Berapa luas dan keliling kebun tersebut?
Keliling = 4 x s = 4 x 95 = 380m
Luas = s x x = 95 x 95 = 9.025cm²

3. Buatlah 2 soal yang melibatkan luas dan keliling persegi. Mintalah temanmu untuk menyelesaikannnya.
No.
Soal
Jawaban
1.
Sebuah lantai berbentuk
persegi  dengan panjang
sisinya 6 m.
Lantai tersebut akan
dipasang ubin berbentuk persegi berukuran 30 cm x 30 cm. Tentukan
banyaknya ubin yang diperlukan untuk
menutup lantai.
Cari terlebih dahulu luas lantai yang berbentuk persegi dengan panjang 6m = 600 cm (ingat: karena ubin satuannya cm maka lantai satuannya juga cm), maka
L.Lantai = s x s
L.Lantai = 600 cm x 600 cm
L.Lantai = 360.000 cm²

Cari luas ubin dengan persamaan yang sama seperti mencari luas lantai:
L.Ubin = s x s
L.Ubin = 30 cm x 30 cm
L.Ubin = 900 cm²
Banyak ubin = Luas Lantai/Luas Ubin
Banyak ubin = L.Lantai/L.Ubin
Banyak ubin = 360.000 cm² /900 cm²
Banyak ubin = 400 buah
Jadi banyaknya ubin yang diperlukan untuk menutup lantai adalah 400 buah
2.
Sebuah taman berbentuk persegi.
Di sekeliling taman itu
ditanami pohon pinus
dengan jarak antarpohon
4 m. Panjang sisi taman itu
adalah 65 m.
Berapakah banyak pohon pinus yang
dibutuhkan?
Keliling taman yang berbentuk persegi tersebut adalah
K = 4 s
K = 4 x 65 m
K = 260 m

Karena tiap 4 m ditanami pohon maka banyak pohon yang diperlukan adalah
Banyak pohon = 260 m/4 m
Banyak pohon = 65
Jadi, banyak pohon pinus yang dibutuhkan adalah 65 buah pohon.

Menggali informasi dari berbagai sumber adalah salah satu cara untuk mengetahui sesuatu secara lebih lengkap. Kamu akan menggali informasi lebih lanjut tentang berbagai kegiatan ekonomi yang terdapat di sekitarmu serta kegiatan ekonomi yang terkait dengan kegiatan ekonomi tersebut.
Tulis informasi yang kamu peroleh pada tabel berikut.
No.
Kegiatan Ekonomi
Pekerjaan
1.
Rumah makan
Pelayan, kasir, tukang masak (koki)
2.
Jasa Catering
Tukang masak, Sopir, Tukang pengantar makanan, penyaji makanan
3.
Pasar
Pedagang, Kuli angkut, Penarik retribusi, Tukang parkir
4.
Bank
Kasir, Marketing, Customer services, Cleaning Service, Satpam, 
5.
Pabrik Sepatu
Quality Control, Karyawan, Satpam, Tukang Parkir


Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur
Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.

Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.

Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.

Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.

Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi.

“Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya.

Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah.

Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.Pada waktu istirahat

Ida menghampiri Gugut.“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya kepada Gugut.

“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur.

Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekedar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.

1. Tuliskan pendapatmu tentang masing-masing tokoh yang terdapat dalam cerita. Ida anak cerdas, sederhana, dan jujur sehingga dia patut dijadikan teladan di sekolah. Sedangkan gugut anak yang malas belajar dan tidak jujur ketika ulangan. Sikap Gugut pada cerita di atas tidak patut untuk ditiru.

2. Tuliskan pendapatmu tentang konflik yang terjadi. Ketika melaksanakan ulangan di sekolah kita harus berlaku jujur. Walaupun menolong dengan memberikan jawaban kita kepada teman yang lain, tindakan tersebut salah karena ketika ulangan kita tidak boleh tolong menolong dengan saling memberikan jawaban ulangan.

3. Tuliskan pendapatmu tentang pesan moral yang terdapat dalam cerita. Kejujuran harus dibiasakan sejak dini karena dengan belaku jujur dari kecil mudah-mudahan ketika dewasa tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Ketidakjujuran akan merugikan diri-sendiri dan orang lain,

Kejujuran juga sangat diperlukan dalam kegiatan olah raga misalnya saja olah raga Pencak Silat. Selanjutnya kamu akan berlatih gerakan pukulan dalam pencak silat. Amati gambar dan baca penjelasannya!
Pukulan Silat
  1. Pukulan Lurus. Posisi tangan saat memukul lurus dan mengepal ke depan tepat di dada lawan
  2. Pukulan tegak. Posisi tangan kanan memukul tegak lurus dan mengepal dengan sasaran tepat ke bahu bagian kanan lawan.
  3. Pukulan bandul. Pukulan yang diambil dari bawah dengan sasaran tepat ke arah ulu hati.
  4. Pukulan melingkar. Pukulan berbentuk lingkaran dengan sasaran ke arah pinggang lawan





Pak Welly adalah Kepala Sekolah Dasar Cemara di pelosok Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Beliau lahir di Labuha, Maluku Utara. Di sekolah ini, muridnya juga berasal dari berbagai daerah. Pak Welly senang melihat murid- muridnya dapat belajar dan bermain bersama tanpa mempersoalkan asal-usul. Semua unik, baik sifat maupun kecerdasannya.

Sudin adalah penduduk asli Grobogan. Ia seorang anak yang suka membaca, percaya diri, dan pandai berpidato. Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato yang sebentar lagi akan diadakan di tingkat nasional.

Sambil berpikir bagaimana memperoleh Dana, Pak Welly mendaftarkan Sudin sebagai peserta lomba. Ia melatih Sudin setiap hari. Semakin dekat ke hari lomba, Pak Welly risau. Andai saja gajinya cukup untuk mendanai Sudin ke kota, pikirnya.

Hingga suatu sore terlintas ide dibenaknya. Dipandangnya kebun pisang di belakang sekolah. Hampir semua pohon sudah berbuah dan siap panen. Esok paginya ia mengumpulkan guru, penjaga sekolah, serta murid kelas 4, 5 dan 6. Mereka bergotong royong memanen pisang. Kemudian dihari Senin pagi, ia mengundang pejabat setempat untuk hadir pada upacara bendera. Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua RW dan Ketua RT dimintanya datang. Apa yang direncanakan Pak Welly?

Rupanya Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah. Murid kelas 4, 5 dan 6 sudah dilatihnya untuk menjadi petugas lelang. Siapa calon pembelinya? Para bapak dan ibu pejabat daerah yang diundangnya. Sebelum lelang dimulai, ia sampaikan bahwa dana hasil lelang akan digunakan untuk mengirim Sudin mengikuti lomba pidato di kota. Para pejabat kagum dan terharu menyaksikan usaha Pak Welly, sang kepala sekolah dari timur negeri. Tekad serta usaha mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati. Dalam sekejap pisang habis dilelang. Dana yang terkumpul lebih dari cukup untuk memberangkatkan Sudin.

Didampingi Pak Seto, guru kelasnya, Sudin pun berangkat ke kota. Tak terkira bangga dan syukurnya. Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama lomba pidato untuk sekolahnya. Tak sia-sia usaha Pak Welly dan teman-teman sekolahnya.

Jawablah pertanyaan berikut.
1. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada didalam cerita! Pak Welly, Sudin, Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua RW dan Ketua RT

2. Apa yang diharapkan oleh Bapak Welly? Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato yang sebentar lagi akan diadakan di tingkat nasional.

3. Mengapa Bapak Welly memiliki harapan tersebut? Agar Sudin seorang anak yang suka membaca, percaya diri, dan pandai berpidato memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato .

4. Apa yang dilakukan oleh Bapak Welly dan siswa di sekolahnya? Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah untuk menggalang dana.

5. Tokoh mana yang paling kamu sukai? Mengapa? Pak Welly tekad serta usaha mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati.

Ayah bekerja sebagai seorang nelayan tradisional. Ia tinggal di kampung nelayan. Ia pergi melaut pada malam hari. Ayah membawa sampan dan jaring untuk pergi berlayar.

Saat ayahku berlayar, ia harus menghadapi ombak dan badai di laut. Karena hanya menggunakan sampan, ayahku tidak dapat pergi melaut terlalu jauh. Tangkapan ikan ayah kadang banyak kadang sedikit. Semua bergantung pada cuaca. Sampan ayahku tidak bermesin, jadi ayah tidak perlu membeli bahan bakar.

Aku mendengar sekarang ada juga nelayan yang lebih modern. Kapalnya lebih besar dan menggunakan bantuan mesin sehingga tidak mudah terkena guncangan ombak. Kapal ini menggunakan mesin sehingga memerlukan bahan bakar. Banyak pemilik kapal yang tidak mempedulikan penggunaan bahan bakar bahkan ada yang boros sehingga dapat mencemari lingkungan perairan. Mereka bisa berlayar ke laut lepas sehingga tangkapan ikannya banyak. Alat penangkap ikan mereka berupa jaring dan juga radar yang bisa mendeteksi kumpulan ikan, bahkan ada yang menggunakan bom.

Jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang digunakan oleh nelayan tradisional untuk menangkap ikan? Mereka menggunakan sampan dan jaring untuk pergi berlayar.

2. Apa yang digunakan oleh nelayan modern untuk menangkap ikan? Mereka menggunakan kapal besar yang menggunakan bahan bakar. Mereka berlayar ke laut lepas dan menangkap ikan jaring dan radar pendeteksi ika. Mereka juga menggunakan bom.

3. Tulislah persamaan dan perbedaaan dari nelayan modern dan tradisional dalam diagram venn berikut
Suku Minang
4. Menurutmu apa yang akan terjadi dengan laut jika semua nelayan menggunakan perahu besar dan perlengkapan modern? Jika semua nelayan menggunakan perahu besar dan perlengkapan modern maka persediaan ikan di laut akan cepat habis dan laut menjadi tercemar.

5. Bagaimana seharusnya para nelayan mencari ikan supaya kelestarian ekosistem tetap terjaga? Sebaiknya nelayang menangkap ikan tidak bom, racun, dan pukat harimau. tetapi menggunakan alat-alat penangkap ikan yang ramah lingkungan.

Kita cukup sedih melihat sekarang ini banyak yang menangkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak. Pukat harimau adalah jaring sangat besar sehingga semua makhluk hidup laut dapat terjaring. Sedangkan bom ikan adalah cara penangkapan ikan dengan bahan peledak. Cara ini dapat menyebabkan hancurnya terumbu karang dan habitat ikan.
Nelayan
Apakah akibat buruk yang akan terjadi jika pengambilan ikan menggunakan cara di atas? Akibat buruk yang ditimbulkan penggunaan bom dan pukat harimau adalah menyebabkan hancurnya terumbu karang yang menjadi habitat ikan. Penggunaan pukat harimau menyebabkan ikan-ikan kecil ikut terjaring sehingga kelangsungan hidup ikan terancam.

Ternyata hasil tangkapan ikan dijual ke pedagang ikan di pelelangan ikan. Dari tempat pelelangan itulah dikirim ke pasar-pasar dan akhirnya dijual. Oleh penjual ikan dan oleh konsumen. Penjual ikan dan konsumen wajib menjaga kebersihan pangan dengan cara mencuci ikan dengan bersih.
Kegiatan Ekonomi
1. Jenis kegiatan ekonomi. Jenis kegiatan ekonomi pada gambar di atas adalah perdagangan.

2. Jenis barang yang dijualbelikan (Ikan)

3. Jenis pekerjaan yang terlibat pada kegiatan tersebut, dan (Nelayan, Pedagang Ikan, Pengangkut Barang)

4. Hasil dari setiap pekerjaan.
  • Nelayan menghasilkan ikan (Barang)
  • Pedagang ikan memperoleh untung dari penjualan ikan (jasa)
  • Tukang angkut barang mendapat upah pengangkutan (jasa)
  • Penjual ikan memperoleh keuntungan dari hasil penjualannya (jasa)
Kegiatan jual beli ada yang berupa barang dan ada pula yang berupa jasa.
  1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang. Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan sesuatu barang yang bisa digunakan oleh orang lain misalnya penjual makanan, petani, nelayan, peternak, dan lain-lain.
  2. Pekerjaan yang Menghasilkan jasa. Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah suatu pekerjaan yang pelayanannya bisa dinikmati oleh orang lain. Pekerjaan ini tidak menghasilkan barang, misalnya guru, petugas kebersihan, dokter, tukang cukur rambut, polisi, dan lain-lain.

Berdasarkan kegiatan di atas, kamu bisa menuliskan tentang kegiatan ekonomi yang terjadi di sekitarmu.
1. Jenis kegiatan ekonomi
2. Lapangan pekerjaan
3. Hasil dari setiap pekerjaan
4. Penyebaran barang

Kegiatan Ekonomi di Sekitarku
Di sekitarku kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani. Mereka bekerja di sawah untuk menanam padi dan di kebun untuk menanam tanaman lainnya. Jenis kegiatan ekonomi mereka adalah produksi. Salah satu tanaman yang banyak ditanam di kebun adalah tanaman pisang. Selain penanamannya mudah, pisang juga cepat dapat dijual karena biasanya pedagang yang mendatangi petani untuk membeli pisang. Para petani tersebut menghasilkan barang berupa buah pisang.

Di sekitar tempat tinggalku juga ada beberapa orang yang bekerja sebagai pedagang pisang. Mereka memperoleh pisang dengan cara membeli pisang dari kebun-kebun milik masyarakat sekitar. Biasanya jenis pisang yang diperjualbelikan adalah pisang-pisang yang digunakan untuk membuat makanan seperti seriping dan saleh pisang. Pekerjaan para pedagang pisang menghasilkan jasa yaitu untung yang diperoleh dari menjual pisang.

Pisang-pisang tersebut biasanya dikumpulkan di dekat jalan raya. Setelah terkumpul banyak pisang tersebut diangkut menggunakan mobil angkutan barang menuju pasar terdekat. Ketika berangkat ke pasar mereka biasanya terdiri dari beberapa orang pedagang. Pemilik angkutan menghasilkan jasa dari ongkos yang diterima dari para pedagang pisang.

Setelah sampai di pasar pisang-pisang tersebut dijual kepada pengepul pisang. Setelah terjadi tawar menawar dan terjadi kesepakatan harga jual beli dapat dilaksanakan. Dari pasar tersebut oleh pengepul pisang dibawa ke kota besar untuk dijual kembali kepada pembeli yang lainnya. Pengepul pisang menghasilkan jasa dari keuntungan yang diperoleh.

Sesampainya di kota besar pisang-pisang tersebut diperam terlebih dahulu supaya matang. Setelah matang oleh pedagang pisang di pasar pisang-pisang tersebut dijual kepada para pembuat makanan kecil. Penjual pisang di pasar menghasilkan jasa dari keuntungan yang mereka peroleh.

Para pembuat makanan kecil mengolah pisang yang mereka beli di pasar menjadi beberapa makanan kecil seperti pisang goreng, saleh pisang, atau juga dijual sebagai buah-buahan. Para pembuat makanan kecil menghasilkan barang yaitu aneka makanan yang mereka buat.

Makanan-makanan kecil tersebut biasanya tidak diedarkan sendiri, biasanya dititipkan di warung-warung dekat rumah. Pemilik warung menghasilkan jasa dari penjualan maknanan tersebut. Dari warung tersebut pisang dibeli oleh warga sekitar. Demikianlah salah satu contoh kegiatan ekonomi yang ada di sekitarku.

Salah satu pekerjaan yang ada di sekitar kita adalah nelayan. Nelayan adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di Indonesia para nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir laut. Banyak sekali nilai-nilai yang bisa kita pelajari dari seorang nelayan.

Sikap Gotong Royong dari Nelayan
Pak Eko tinggal di kampung Melayu dekat pantai. Ia dan warga desa yang lain bekerja sebagai nelayan tradisional. Biasanya, Pak Eko dan enam warga lainnya berangkat pada malam hari. Mereka menggunakan perahu. Mereka bergotong royong untuk menarik jaring. Hasil ikan di hari itu dibagikan sama rata kepada 7 orang, termasuk pak Eko. Kadang-kadang ikan tersebut langsung dijual. Hasil penjualan ikan juga dibagi sama rata. Pada saat tidak pergi mencari ikan, mereka bersama-sama membetulkan jaring yang rusak.

1. Apa contoh gotong royong yang dilakukan Pak Eko dan teman-temannya? Mereka menarik menarik jaring dan hasilnya dibagi sama rata.

2. Sikap baik apa saja yang bisa dicontoh dari Pak Eko dan teman-temannya? Pak eko dan teman-temanya selalu bergotong royong ketika melakukan  kegiatan.

3. Sikap Pak Eko dan warga kampung Melayu mengaplikasikan sila Pancasila. Menurutmu, sila keberapakah itu? Jelaskan. Sikap Pak Eko dan warga kampung melayu mengaplikasikan sila ketiga dari Pancasila yaitu persatuan dan kesatuan Indonesia

4. Jelaskan makna dari Sila Persatuan Indonesia. Sila ketiga ini mempunyai maksud mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai perbedaan agama, suku, bahasa, dan budaya. Sehingga dapat disatukan memlalui sila ini berbeda-beda tetapi tetep satu atau disebut dengan Bhineka Tunggal Ika.Sila ketiga pancasila mempunyai makna:
  1. Negara Kesatuan Republik Indonesia
  2. Cintai damai dan persatuan
  3. Tidak mementingkan kepentingan diri sendiri
Bagaimana hubungan makna sila ketiga dengan simbolnya?
Sila Ketigag
Pohon beringin digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh di bawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa " berteduh " di bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Tulislah contoh lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan sila ketiga.
  1. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
  2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
  3. Mengembangkan sikap saling menghargai.
  4. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa 
  5. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
  6. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
  7. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan.
Pak Eko, ingin pergi mencari ikan. Namun, ia terhambat, karena harus memperbaiki layar perahunya. Ia membutuhkan 2 layar baru berbentuk segitiga siku-siku untuk perahunya. Sebelum membeli kain, ia perlu menghitung luas kain layar yang diperlukan. Ayo, kita bantu Pak Eko.

Luas Segitiga
Suku Minang
  1. Ambillah sehelai kertas berbentuk persegi panjang, seperti gambar di atas!
  2.  Lipatlah persegi panjang menurut diagonalnya sehingga menjadi dua bagian yang sama besar. Bangun apa yang dihasilkan? (Segitiga)
  3. Tumpuklah kedua kertas hasil potongannya. Apakah luas keduanya sama besar?(Sama)
  4. Perhatikan kedua bentuk bangun segi tiga ABC dan ADC. Nah, berapa bagiankah segi tiga ABC dari bangun persegi panjang ABCD? (Setengah)
Apa yang bisa kamu simpulkan dari luas segi tiga?
Karena luas segi tiga adalah 1/2 dari luas persegi panjang, maka luas segi tiga.  ABC = luas segi tiga ADC = 1/2 ×(6×2)×1 cm² = 6 cm².
Dalam segitiga dikenal istilah alas dan tinggi. Alas selalu tegak lurus dengan tinggi. Jika L = luas dan a = ukuran alas, t = ukuran tinggi maka.
Maka luas = 1/2 x alas x tinggi
Setelah kamu mengetahui cara menghitung luas segitiga, sekarang bantulah Pak Nelayan menghitung luas kedua layar yang dibutuhkannya. Lihat ukuran layar pada gambar di bawah.
Nelayan
Luas layar pertama = 1/2 x 3 x 4 = 6 m²
Luas layar kedua = 1/2 x 2 x 3 = 3 m²
Jadi luas seluruh layar adalah 6+3 = 9m²

Hitunglah luas bangun berikut
Suku Minang
Luas bangun1 = 1/2 x 13 x 6 = 39cm²
Luas bangun2 = 1/2 x 6 x 3 = 9cm²

3. Perhatikan bangun di nomor 3
a. Berapakah luas segitiga terkecil? Segitiga terkecil = 1/2 x 10 x 8 = 40 cm²

b. Berapakah luas segitiga yang terbesar? Segitiga terbesar = 1/2 x 30 x 24 = 360cm²

c. Berapakah luas segitiga yang dibatasi oleh garis kuning? Segitiga kuning = 1/2 x 20 x 16 = 160 cm²



Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Pencak silat merupakan salah satu jenis beladiri yang sudah cukup tua umurnya. walaupun sampai saat ini belum di dapatkan secara pasti kapan dan oleh siapa pencak silat itu di ciptakan. Pada tahun 1975 Pengurus Besar Persatuan pencak Silat Indonesia (IPSI) mendefinisikan Pencak Silat sebagai Berikut “Pencak silat adalah hasil-hasil budaya manusia Indonesia untuk membela, mempertahankan eksistensi dan integritas terhadap lingkungan hidup, alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sebelumnya kamu telah mempelajari keterampilan dasar pukulan dalam pencak silat. Sekarang kamu akan mempelajari lebih lanjut tentang gerakan tangkisan. Amati gambar dan penjelasan berikut.
Tangkisan
Tangkisan dalam Pencak Silat
  1. Tangkisan Dalam. Tangkisan dari luar ke dalam sejajar dengan bahu
  2. Tangkisan Luar. Tangkisan dari dalam ke luar sejajar dengan bahu
  3. Tangkisan Atas. Tangkisan dari bawah ke atas, untuk melindungi kepala dari serangan
  4. Tangkisan Bawah. Tangkisan dari atas ke bawah
Bacalah teks dengan membaca senyap!
Pernahkah kamu berpikir bagaimana para pekerja pembuat pensil? Pensil awalnya adalah sebuah alat tulis dan lukis yang terbuat dari grafit murni atau karbon yang berasal dari alam. Sayangnya, grafit murni cenderung rapuh dan mudah patah.

Seiring perkembangan zaman, saat ini dibuat pensil yang merupakan campuran dari grafit dan tanah liat sehingga dahulu lebih keras. Proses pencampuran ini dibalut oleh media kertas atau kayu. Cara membuat pensil saat ini adalah dengan menghancurkan grafit dan tanah liat menjadi bentuk bubuk, kemudian dibakar selama kurang lebih 3 hari. Setelah itu, pensil ini dibentuk panjang dan tipis serta dilapisi kayu.

Kayu yang telah ditebang untuk pembuatan pensil atau benda-benda lain yang terbuat dari kayu harus dibudidayakan kembali agar terjaga kelestariannya, yaitu dengan menanam kembali bibit baru dari tanaman sejenis. Selain itu, kita harus menghemat penggunaan pensil sebagai salah satu cara menghargai lingkungan.

1. Berdasarkan teks bacaan tadi, ceritakan proses pembuatan pensil di dalam kolom berikut!
Pembuatan Pensil
2. Sumber daya alam apa yang digunakan untuk pembuatan pensil?
Sumber daya alam yang digunakan dalam pembuatan pensil adalah kayu sebagai pelapis pensil, grafit dan tanah liat sebagai isi pensil.

3. Apa yang terjadi bila penggunaan pensil dan barang-barang lain yang terbuat dari kayu tidak dibatasi?
Apabila penggunaan pensil dan barang-barang lain yang menggunakan bahan kayu tidak dibatasi maka ketersediaan kayu akan berkurang. Selain itu penebangan kayu tanpa usaha penanaman kembali akan menyebabkan berkurangnya persediaan kayu.

4. Berikan saranmu agar dapat menggunakan pensil secara hemat sebagai salah satu cara untuk melestarikan lingkungan!
Untuk menghemat penggunaan pensil dapat dilakukan dengan cara meraut menggunakan rautan pensil, selain rajin menggunakan rautan juga mengurangi resiko patah pada saat meraut pensil. Ujung pensil jangan terlalu runcing karena ujung pensil yang terlalu runcing akan mudah patah pada saat digunakan.

Barang-barang yang kita butuhkan merupakan hasil dari suatu pekerjaan. Beberapa pekerjaan yang menghasilkan barang antara lain petani, peternak, nelayan, dan tukang jahit. Selain pekerjaan yang menghasilkan barang, ada juga pekerjaan yang menghasilkan jasa atau pelayanan, seperti dokter, polisi, guru, dan pemangkas rambut (tukang cukur).

Barang-barang yang dihasilkan dari setiap pekerjaan sangat beragam. Banyak diantaranya yang memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia. Sumber daya alam merupakan kekayaan alam yang diciptakan oleh Tuhan untuk kesejahteraan manusia. Perhatikan tabel di bawah!
Macam Pekerjaan
No.
Pekerjaan
Barang yang
Dihasilkan
Bahan Asal
Benda
Jenis Sumber Daya
Alam Yang Digunakan
1.
Tukang Kayu
Meja, kursi, dan perabot rumah lainnya
Kayu
SDA yang dapat diperbaharui
2.
Pemerah Susu
Susu
Hewan
SDA yang dapat diperbaharui
3.
Penambang
Batu bara
Tumbuhan
SDA tidak dapat diperbaharui
4.
Petani
Padi, Sayur, dan Buah
Tumbuhan
SDA yang dapat diperbaharui
5.
Nelayan
Ikan
Hewan
SDA yang dapat diperbaharui
Amati tabelmu.
1. Jenis sumber daya alam apa saja yang dimanfaatkan olehmu? Hewan, dan Tumbuhan.

2. Bagaimana kamu menghemat barang-barangmu agar sumber daya alam dapat terjaga keberadaannya? Kita harus menggunakan barang-barang yang kita miliki dengan bijak, tidak boleh boros, dan sesuai dengan kebutuhan. Jika kita boros menggunakannya maka akan mengancam ketersediaan sumber daya alam karena barang-barang tersebut terbuat dari sumber daya alam.

Pak Welly adalah Kepala Sekolah Dasar Cemara di pelosok Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Beliau lahir di Labuha, Maluku Utara. Di sekolah ini, muridnya juga berasal dari berbagai daerah. Pak Welly senang melihat murid- muridnya dapat belajar dan bermain bersama tanpa mempersoalkan asal-usul. Semua unik, baik sifat maupun kecerdasannya.

Sudin adalah penduduk asli Grobogan. Ia seorang anak yang suka membaca, percaya diri, dan pandai berpidato. Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato yang sebentar lagi akan diadakan di tingkat nasional.

Sambil berpikir bagaimana memperoleh Dana, Pak Welly mendaftarkan Sudin sebagai peserta lomba. Ia melatih Sudin setiap hari. Semakin dekat ke hari lomba, Pak Welly risau. Andai saja gajinya cukup untuk mendanai Sudin ke kota, pikirnya.

Hingga suatu sore terlintas ide dibenaknya. Dipandangnya kebun pisang di belakang sekolah. Hampir semua pohon sudah berbuah dan siap panen. Esok paginya ia mengumpulkan guru, penjaga sekolah, serta murid kelas 4, 5 dan 6. Mereka bergotong royong memanen pisang. Kemudian dihari Senin pagi, ia mengundang pejabat setempat untuk hadir pada upacara bendera. Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua RW dan Ketua RT dimintanya datang. Apa yang direncanakan Pak Welly?

Rupanya Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah. Murid kelas 4, 5 dan 6 sudah dilatihnya untuk menjadi petugas lelang. Siapa calon pembelinya? Para bapak dan ibu pejabat daerah yang diundangnya. Sebelum lelang dimulai, ia sampaikan bahwa dana hasil lelang akan digunakan untuk mengirim Sudin mengikuti lomba pidato di kota. Para pejabat kagum dan terharu menyaksikan usaha Pak Welly, sang kepala sekolah dari timur negeri. Tekad serta usaha mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati. Dalam sekejap pisang habis dilelang. Dana yang terkumpul lebih dari cukup untuk memberangkatkan Sudin.

Didampingi Pak Seto, guru kelasnya, Sudin pun berangkat ke kota. Tak terkira bangga dan syukurnya. Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama lomba pidato untuk sekolahnya. Tak sia-sia usaha Pak Welly dan teman-teman sekolahnya.

Masih ingatkah kamu cerita tentang Bapak Welly, Kepala Sekolah Teladan? Bacalah kembali cerita tersebut. Sampaikan pendapatmu tentang cerita melalui tulisan. Tulisanmu harus memuat pendapatmu tentang cerita secara keseluruhan.

Pak Welly adalah orang yang peduli terhadap anak didiknya. Beliau berusaha agar Udin dapat mengikuti lomba pidato. Beliau melatih dan mendaftarkan Sudin mengikuti lomba. Karena kesulitan dana beliau mengadakan lelang pisang di sekolah. Dana yang terkumpul digunakan untuk biaya mengikuti lomba pidato. Pak Welly merasa bangga Sudin berhasil mempersembahkan piala untuk sekolahnya.







Seorang yang bekerja harus memiliki sikap melayani, disiplin, rendah hati dan bekerja sepenuh hati. Kita juga bisa belajar nilai-nilai tersebut dari seorang dokter yang bekerja untuk masyarakat.

Hebatnya Dokter Kami
Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya adalah mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia. Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun yang lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke ibukota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten.

Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?

Pada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi, cuci kakus lalu airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya dipakai untuk membeli makanan instan.

Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter bisa bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.

“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu menyejahterakan warga desa dimana saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.

Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.

Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar. Tak ingin hal ini terjadi, maka diumumkannya bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah. Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang bisa didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini membuat warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.

Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendah-hatiannya dalam menolong warga. Apabila aku besar nanti, aku ingin seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru, dan aku akan kembali untuk membangun kampung halamanku.

Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang dilakukan Dokter Rana untuk warga Desa? Beliau praktik di balai kesehatan desa. Warga yang berobat dapat membayar jasanya dengan sampah.

2. Mengapa Dokter Rana melakukan itu? Menurut ayahnya banyak warga yang takut berobat karena tidak mampu membayar.

3. Apa dampak dari hal yang dilakukan oleh Dokter Rana bagi masyarakat? Dampak tindakan Dokter Rana warga warga menjadi berani berobat dan warga aktif dan bijak mengelola sampah.

4. Bagaimana perasaan masyarakat terhadap Dokter Rana? Tulislah. 
No.
Sikap dari Dokter Rana
Pendapatku tentang sikap Dokter Rana
1.
Dedikasi
Dedikasi yang ditunjukan Dokter Rana patut kita contoh walaupun beliau merantau jauh namun lebih memilih membangun kampungnya.
2.
Tanggung jawab
Beliau sangat bertanggung jawab dalam meningkatkan kesadaran hidup masyarakat desa
3.
Kerendahan hati
Beliau mau bekerja tanpa mengharapkan imbalan dan hanya dibayar dengan sampah.
4.
Suka menolong
Belia mau menolong warga yang tidak mampu agar dapat berobat tanpa harus mengeluarkan uang.

5. Hal-hal baik yang bisa aku contoh dari Dokter Rana. Hal baik yang bisa dicontoh adalah tanggung jawab dan kerendahan hati Dokter Rana dalam menolong warga.

Dari seorang Dokter Rana kita belajar bahwa ketika kita bekerja haruslah bermanfaat bagi orang lain. Menjadi seorang dokter juga harus rendah hati dan menghargai orang lain.

Membuat Kesepakatan Kelas
Kesepakatan kelas adalah hal-hal yang disepakati oleh satu kelas. Kesepakatan ini dibuat atas dasar diskusi bersama. Kesepakatan kelas bertujuan supaya semua warga kelas bisa nyaman.
Kesepakatan Kelas IV
Ketika kesepakatan kelas itu dilakukan maka setiap warga kelas akan merasanya nyaman. Mereka merasa dihargai. Ketika kamu menghargai semua orang, maka kamu sudah mengaplikasikan sila kedua Pancasila.

Tidak hanya Dokter Rana yang mempunyai sikap baik. Paman Udin juga mempunyai sikap yang perlu kita contoh. Paman Udin adalah petani yang rajin. Ketekunannya membuat hasil panen
melimpah. Ia sekarang mempunyai sawah yang cukup luas. Berikut adalah gambar petak sawahnya.

Kita akan berlatih menghitung luas dan keliling bangun gabungan. Perhatikan gambar persegi panjang berikut!
Luas Gabungan
1. Gabungkan 2 persegi panjang A dan B.
a. Bangun gabungan apa yang terbentuk? (Persegi Panjang)
b. Hitunglah panjang dan lebar dari bangun gabungan baru? Panjang (5+5)=10 cm, lebar = 3 cm.
c. Hitunglah luas dan keliling bangun gabungan tersebut!
Luas = p x l = 10 x 3 = 30 cm²
Keliling = 2 (p+l) = 2(10+3) = 2 x 13 = 26 cm.

Sekarang coba bandingkan keliling bangun gabungan dengan hasil penjumlahan keliling bangun A dan bangun B. Apa yang bisa kamu simpulkan?

Luas bangun gabungan dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas bangun pembentuknya. Sementara itu, keliling didapat dengan cara menjumlahkan ukuran sisi terluarnya.
Sekarang coba kalian hitung ya luas sawah paman Udin!
Sawah Paman
1. Hitunglah luas sawah Paman Udin?
Luas Persegi + Luas Persegi Panjang
= (s x s) + (p x l)
= (30 x 30) + (30 x 20)
= 900 m² + 600 m²
= 1.500 m²

2. Pada saat panen tiba biasanya setiap 100 m² tanah menghasilkan 80 kg padi. Berapa berat padi yang didapatkan pada waktu panen?
1.500 m² : 100 = 15
Hasil Padi = 15 x 80 = 1.200 kg.

3. Harga 1 kg padi adalah Rp. 5.500,00. Jika Paman Udin ingin menjual separuh hasil panennya, berapa uang yang didapatkannya?
Uang yang didapatkan = (1.200 x 5.500) : 2 = Rp6.600.000 : 2 = Rp3.300.000,00.

4. Paman Udin ingin membeli lagi sawah 200 m². Gambarlah kemungkinan-kemungkinan bentuknya!
Sawah Paman


Paman Udin adalah seorang petani. Ia memiliki ladang yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Salah satunya adalah jagung. Paman memagari ladang jagungnya menggunakan batang-batang bambu. Jika 1 m² membutuhkan 5 kantong biji jagung, berapa banyak kantong biji jagung yang diperlukan? Untuk menentukan banyaknya kantong biji jagung yang akan ditanam, kamu harus mengetahui luas ladangnya.

Luas ladang paman Udin adalah 20 x 15 = 300 m²
Banyak kantong biji jagung yang diperlukan adalah 300 x 5 = 1.500 kantong.
Keliling ladang paman Udin adalah 2 (20+15) = 2 x 35 = 70 m.
Jika setiap 1 meter dari ukuran sisi memerlukan 8 batang bambu, berapakah banyak bambu yang ia perlukan untuk memagari ladangnya? 70 x 8 = 560 batang

Selesaikan soal latihan berikut.
1. Hitunglah luas dan keliling bangun berikut (nomor 1).
Luas Bangun
Luas persegi panjang 1 = 8 x 5 = 40 cm²
Luas persegi panjang 2 = (23-8) x (17-8) = 15 x 9 = 135 cm²
Luas persegi panjang 3 = 8 x 5 = 40 cm²
Luas keseluruhan = 40+40+135 = 215 cm²

2. Jika setiap persegi pada gambar 2 panjang sisinya adalah 4 cm. Hitunglah luas dan keliling bangun berikut.
Jumlah persegi = 24
Luas = s x s x 24 = 4 x 4 x 24 = 16 x 24 = 384 cm²
Keliling = 57 sisi x 4 cm = 228 cm.

3. Jika sebuah persegi panjang mempunyai luas 36 cm². Gambarlah 3 kemungkinan bentuknya. Hitunglah keliling dari masing-masing bangun. (Kalian dapat menggambar 3 kemungkinan bentuknya tersebut dalam kertas berpetak).
Luas Balok
Luas = 9 x 4 = 36 cm², Keliling = 2(9+4) = 2 x 13 = 26 cm.
Luas = 6 x 6 = 36 cm², Keliling = 2 (6+6) = 2 x 12 = 24 cm
Luas = 12 x 3 = 36 cm², Keliling = 2 (12+3) = 2 x 15 = 30 cm.

4. Sebuah bangun gabungan persegi dan persegi panjang mempunyai keliling 28 cm. Gambarlah 2 kemungkinan bentuknya. Hitunglah luas masing-masing bentuk. (Kalian dapat menggambar bangun gabungan tersebut dalam kertas berpetak).
Luas Balok

Amati gambar berikut!
Hasil tangkapan ikan dijual ke pedagang ikan di pelelangan ikan. Dari tempat pelelangan itulah dikirim ke pasar-pasar dan akhirnya dibeli.
Kegiatan Ekonomi
1. Jenis kegiatan ekonomi. Jenis kegiatan ekonomi pada gambar di atas adalah perdagangan.

2. Jenis barang yang dijualbelikan (Ikan)

3. Jenis pekerjaan yang terlibat pada kegiatan tersebut, dan (Nelayan, Pedagang Ikan, Pengangkut Barang)

4. Hasil dari setiap pekerjaan.
  • Nelayan menghasilkan ikan (Barang)
  • Pedagang ikan memperoleh untung dari penjualan ikan (jasa)
  • Tukang angkut barang mendapat upah pengangkutan (jasa)
  • Penjual ikan memperoleh keuntungan dari hasil penjualannya (jasa)

Pada pembelajaran sebelumnya kamu telah membuat gambar tentang sikap yang mencerminkan sila ke-2 Pancasila.

Taman Bermain yang Hilang
Malam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia menikmati saat-saat berjalan perlahan di gundukan pasir bersama ayahnya. Mereka menanti datangnya air pasang, yang akan membawa mereka ke dunia yang berbeda. Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terhempas oleh air pasang, lalu tiba di hutan bakau. Nanti di sana ia pasti akan bertemu dengan teman-teman kecilnya yang lain. Upi, si udang kecil, Kuro, si kura-kura, dan teman-teman yang lebih besar seperti Bangau Cilik dan Momo si monyet. Di antara akar bakau mereka bisa bermain kejar-kejaran, petak umpet, atau tidur di sela akar yang melintang. Seru sekali saat-saat itu.

Ada kalanya mereka berpisah, terbawa oleh pasang surut, kembali ke laut bebas. Namun, suatu hari mereka bertemu lagi dan bermain bersama lagi. Suasana di hutan bakau tentu berbeda dengan suasana di laut lepas. Airnya pun berbeda. Tidak asin seperti air laut, tetapi tidak juga tawar. Kupi tidak tahu apa namanya. Berbeda, tetapi Kupi dan teman-teman tetap bisa bermain dengan nyaman.

Malam itu, di pesisir pantai, Kupi bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa kita tidak lagi pernah bisa bertemu dengan Bangau Putih, teman ayah? Aku juga sudah rindu bertemu dengan sahabat-sahabat kecilku. Aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan Upi, Kuro, Bangau Cilik, dan Momo. Mengapa sekarang susah sekali kita bertemu dengan mereka ya?”

Sambil berjalan pelan di gundukan pasir, ayah kepiting menjelaskan perlahan. “Kupi, sayang sekali hutan bakau tempatmu bermain sudah rusak. Ayah dengar dari Paman Nelayan, manusia di pesisir pantai sana ingin membuat bangunan-bangunan yang tinggi menjulang. Butuh lahan yang lebih luas. Oleh karenanya mereka menebang habis hutan bakau. Mereka bangun gedung tinggi menjulang ke langit di atas taman bermainmu dulu.” Ayah menjelaskan perlahan. Sesungguhnya ia tidak ingin Kupi sedih. Tetapi bagaimana lagi? Ayah tidak ingin Kupi terus menanti tanpa pasti.

Kupi tertunduk sedih. Pupus sudah harapannya bertemu lagi dengan sahabat- sahabat kecilnya.

“Mengapa manusia begitu jahat, ayah? Mengapa manusia tidak memikirkan kita, makhluk kecil di pesisir pantai? Mengapa manusia hanya memikirkan dirinya sendiri?” Kupi meratap pelan, namun penuh amarah.

Ayah ingin menenangkan hati Kupi. Ia menambahkan, “Sebenarnya, ketika hutan bakau tempatmu bermain ditebang, manusia pun menerima akibat buruknya, Kupi. Air laut akan semakin mudah mencapai daratan. Tidak ada lagi pohon bakau yang menahan. Lama-kelamaan, air tanah di sekitar pantai akan menjadi air asin. Manusia ‘kan tidak bisa minum air asin, Kupi.” Ayah berusaha menjelaskan panjang lebar.

Ayah kemudian menambahkan, “Dengan rusaknya pantai akibat penebangan bakau, kegiatan manusia pun menjadi terganggu. Sekarang wisatawan yang berkunjung ke pantai ini semakin berkurang. Para pedagang yang dulu berjualan di sekitar sini tidak ada lagi. Pemandu wisata yang biasa menjelaskan tentang keindahan pantai dan hijaunya bakau pun sudah jarang terlihat. Nelayan yang biasa menjual hasil tangkapan mereka pun tinggal sedikit.”

Kupi tidak terhibur oleh penjelasan ayah. Pikirnya, biarkan saja manusia menerima akibat dari perbuatannya sendiri. Manusia memang sering tidak bijak. Kupi hanya ingin berdoa, dan berdoa semoga suatu saat nanti hutan bakau akan kembali. Semoga suatu saat nanti ada lagi taman tempatnya bermain. Semoga suatu saat nanti ia masih bisa bertemu dengan sahabat-sahabat kecilnya. Kupi hanya bisa berdoa, semoga kelak manusia bisa bertindak lebih bijaksana. Semoga!


Pesan Moral :
Manusia tidak boleh merusak sumber daya alam. Akibat rusaknya sumber daya alam manusia akan meraskan akibatnya. Misalnya hutan bakau yang rusak mengakibatkan beberapa hewan yang tinggal di hutan bakau mengalami kepunahan. Selain itu rusaknya hutan bakau juga mengakibatkan ombok langsung menerjang darata. Rusaknya pantai mengakibatkan wisatawan tidak mau berkunjung,

Apakah pada cerita Taman Bermain yang Hilang kamu menemukan sikap-sikap yang baik dan sikap yang kurang baik. Tuliskan pada kolom di bawah ini.
Sikap yang baik
Sikap yang tidak baik
  1. Kupi sangat menyayangi teman-temannya.
  2. Kupi sangat menyayangkan hutan bakau yang dirusak oleh manusia.
  1. Manusia merusak lingkungan hutan bakau tempat hewan tinggal
  2. Manusia membuat bangunan-bangunan di pesisir pantai yang membutuhkan lahan yang luas
Apakah kamu sering menemukan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik di sekitarmu? Tuliskan pada diagram berikut.
Sikap Yang Baik
Sekarang kamu akan mempelajari tendangan dalam pencak silat. Amati gambar dan baca penjelasannya.
Tendangan Silat
  1. Tendangan lurus. Tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai lurus. Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai sampai ujung kaki. Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi badan menghadap ke sasaran.
  2. Tendangan tusuk. Hampir sama dengan tendangan lurus, yakni mengarah ke depan, namun perkenaannya adalah ujung jari-jari kaki.
  3. Tendangan jejak. Disebut juga dorongan telapak kaki. Tendangan ini mengarah ke depan yang sifatnya mendorong ke sasaran dada dengan perkenaan telapak kaki penuh.
  4. Tendangan T. Hampir sama dengan tendangan lurus, yakni menggunakan sebelah kaki
  5. dan tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki. Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh bagian tubuh.



Dongeng adalah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Pendongeng adalah orang yang menyampaikan dongeng kepada orang lain.Mendengarkan dongeng sangat menyenangkan. Indonesia kaya akan dongeng. Banyak diantaranya yang didongengkan.

Tupai dan Ikan Gabus
Tupai dan Ikan GabusDahulu kala, hiduplah sepasang sahabat di daerah Kalimantan Barat. Mereka adalah seekor tupai dan seekor ikan gabus. Setiap hari mereka melakukan kegiatan bersama. Mencari makan, bermain, bahkan mengunjungi tempat-tempat baru selalu dilakuan bersama.

Suatu hari, Tupai tidak melihat Gabus, sahabatnya. Ia mencarinya ke tempat biasa Gabus tinggal. Saat bertemu, Tupai sangat kaget. Gabus terlihat lesu. Ternyata ia sedang sakit. Tupai sangat sedih. Ia menawarkan makanan untuk sahabatnya, namun Gabus tidak berselera makan. Gabus hanya menginginkan satu jenis makanan yang diyakininya dapat menyembuhkan penyakitnya. Tupai berjanji akan mencarikannya untuk sahabatnya.

Setelah Gabus menyampaikan obat penawar penyakitnya, Tupai sangat kaget. Ia harus mencari hati ikan Yu. Ikan Yu sangat ganas. Tidak terpikir olehnya ia bisa mendapatkannya. Namun Tupai bertekad untuk mendapatkannya. Ia ingin sahabatnya sembuh.

Tupai kemudian melompat dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya yang dekat dengan tepi pantai. Saat menemukannya, ia melubangi satu kelapa dan membiarkan airnya habis. Kemudian Sang Tupai masuk ke dalam kelapa. Angin kencang membuat kelapa jatuh ke pantai dan ikan Yu
memakannya. Di dalam perut ikan, Tupai kemudian keluar dari kelapa dan menggigit hati ikan Yu. Ikan tersebut mencoba bertahan sampai kehabisan tenaga. Ombak besar membawa ikan Yu ke tepi pantai. Saat itulah Tupai keluar dari mulut Ikan Yu dan membawa hati ikan kepada sahabatnya.

Sampai di tempat Ikan Gabus, Tupai kemudian memberikan hati ikan Yu untuk dimakannya. Beberapa hari kemudian, Tupai melihat sahabatnya segar kembali. Betapa senangnya Tupai melihat Ikan Gabus sehat seperti sediakala.
(disadur dari Dongeng dan Cerita Rakyat Nusantara paling Melegenda, Ajeng Restiyani)

Berdasarkan cerita tersebut, temukan unsur-unsur cerita yang ada dan tuliskan pada kolom berikut.
Suku Minang
Bagaimana pendapatmu tentang cerita tersebut? Cerita tersebut sangat menarik yang menunjukkan persahabatan dua ekor binatang.

Hal baik apa yang bisa kamu pelajari dari cerita tersebut? Sesama teman kita harus saling tolong menolong.

Dayu mempunyai teman yang bernama Beno. Pekerjaan ayahnya adalah pengrajin kayu.
Pekerjaan ayahku adalah pengrajin kayu. Ayahku membuat meja dan kursi. Untuk menghasilkan kursi, awalnya ayahku membeli kayu, memotongnya, membentuk menjadi kursi, menghaluskan, lalu mengecatnya. Waktu yang dihabiskan untuk membuat kursi kurang lebih 1 minggu. Ayahku menjual meja dan kursi yang dibuat ke toko mebel. Dari toko mebel itulah orang-orang bisa membeli meja dan kursi buatan ayahku.

1. Apa produk yang dihasilkan dari pekerjaan ayah Beno? Meja dan Kursi.

2. Apakah pekerjaan ayah Beni termasuk menghasilkan barang atau jasa? Jelaskan alasanmu? Pekerjaan ayah Beno termasuk menghasilkan barang yaitu meja dan kursi.

3. Apa saja yang harus dikerjakan oleh pengrajin kayu? Pertama membeli kayu dan memotongnya. Kemudian membentuk menjadi kursi, menghaluskan, dan mengecat kursi. Terakhir adalah menjual kursi ke toko mebel.

Tulislah tentang pengrajin tersebut dengan memuat produk yang dihasilkan, sumber daya alam yang dipakai, jenis pekerjaan yang dilibatkan dan manfaat terhadap masyarakat sekitar.

Seorang tukang kayu menghasilkan barang berupa meja dan kursi. Merka menggunakan sumber daya alam kayu sebagai bahan bakunya. Tukang kayu termasuk jenis pekerjaan produksi, sedangkan penjual di toko mebel termasuk jenis pekerjaan distribusi. Tukang kayu dapat menghasilkan barang-barang keperluan rumah tangga seperti meja dan kursi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Berikut adalah proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi.
Pengolahan Kayu
1. Jelaskan proses yang terjadi sehingga meja dan kursi bisa sampai di rumahmu! Pohon di hutan ditebang dan kemudian diangkut sampai ke pengrajin kayu. Pengrajin kayu mengubah kayu menjadi barang seperti meja dan kursi. Setelah jadi meja dan kursi dijual oleh pengrajin ke toko mebel. Dari toko mebel masyarakat yang membutuhhkan meja dan kursi dapat membelinya di toko tersebut.

2. Profesi apa saja yang terlibat agar meja dan kursi sampai di rumahmu? Penebang kayu, Tukang pengangkut barang, Pengrajin kayu, Pedagang Mebeler.

3. Ternyata cukup panjang, ya perjalanan meja dan kursi hingga bisa ada di rumahmu. Bagaimana sebaiknya kamu merawat meja dan kursi di rumahmu? Sebaiknya kita merawat barang yang kita miliki dengan baik agar awet. Karena barang-barang yang ada di rumah kita dibuat dari sumber daya alam yang jumlahnya bisa berkurang sewaktu-waktu.

Ayahku mendapatkan kayu untuk bahan baku mebel dari hutan. Salah satu hutan di Indonesia yang sering diambil pohonnya adalah hutan di Kalimantan. Dahulu hutan Kalimantan sangat lebat dan merupakan paru-paru dunia (penghasil oksigen). Akan tetapi, kini pohon-pohonnya semakin berkurang. Sering sekali karena kebakaran hutan.

Perhatikan kenampakan hutan di Kalimantan pada gambar di bawah ini! Warna hijau menunjukkan adanya pohon dan warna putih menunjukkan hutan yang gundul.
Hutan Kalimantan
Menurutmu bagaimana perkembangan pohon yang ada di hutan Kalimantan dari tahun ke tahun?
Hutan Kalimantan
1. Bandingkan kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010.
2. Menurutmu, mengapa kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010 sangat berbeda? Tahun 1950 hampir seluruh kalimantan masih tertutup oleh hutan. Sedangkan tahun 2010 hutan di Kalimantan sudak berkurang karena digunakan untuk pemukiman.

3. Bagaimana kondisi hutan jika terjadi penebangan terus-menerus? Jika hutan ditebang terus menerus maka hutan akan rusak dan hutan menjadi gundul.

4. Apa yang akan terjadi jika pohon di hutan semakin berkurang? Apabila pohon di hutan semakin kurang maka banyak hewan yang akan kehilangan tempat tinggalnya. selain itu pohon yang berkuran di hutan dapat menimbulkan abrasi, pemanasan global, dan bencana longsor.

5. Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan?
  • Melakukan reboisasi
  • Menerapkan sistem tebang pilih
  • Menerapkan sistem tebang-tanam
  • Melakukan penebangan secara konservatif
  • Memberikan sangsi bagi penebang yang melakukan penebangan sembarangan
  • Tidak membuang sampah sembarangan di hutan
  • Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan
  • Mengurangi penggunaan kertas berlebih
  • Mengidentifikasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan
  • Melakukan seminar pelestarian hutan

6. Sikap apa yang sebaiknya dimiliki oleh pengrajin kayu agar kelestarian hutan tetap terjaga? Sebaiknya pengrajin kayu melakukan tebang pilih yaitu memilih kayu yang sudah tua dan setelah memotong pohon menanamnya kembali.

Menurut kamu, bagaimana kenampakan hutan di Kalimantan pada tahun 2030? Keberadaan hutan sangat berpengaruh pada pekerjaan seorang tukang kayu. Untuk itu, hutan perlu dijaga kelestariannya.

Salah satu pekerjaan yang ada di sekitar kita adalah nelayan. Nelayan adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di Indonesia para nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir laut. Banyak sekali nilai-nilai yang bisa kita pelajari dari seorang nelayan.

Sikap Gotong Royong dari Nelayan
Pak Eko tinggal di kampung Melayu dekat pantai. Ia dan warga desa yang lain bekerja sebagai nelayan tradisional. Biasanya, Pak Eko dan enam warga lainnya berangkat pada malam hari. Mereka menggunakan perahu. Mereka bergotong royong untuk menarik jaring. Hasil ikan di hari itu dibagikan sama rata kepada 7 orang, termasuk pak Eko. Kadang-kadang ikan tersebut langsung dijual. Hasil penjualan ikan juga dibagi sama rata. Pada saat tidak pergi mencari ikan, mereka bersama-sama membetulkan jaring yang rusak.

1. Apa contoh gotong royong yang dilakukan Pak Eko dan teman-temannya? Mereka menarik menarik jaring dan hasilnya dibagi sama rata.

2. Sikap baik apa saja yang bisa dicontoh dari Pak Eko dan teman-temannya? Pak eko dan teman-temanya selalu bergotong royong ketika melakukan  kegiatan.

3. Sikap Pak Eko dan warga kampung Melayu mengaplikasikan sila Pancasila. Menurutmu, sila keberapakah itu? Jelaskan. Sikap Pak Eko dan warga kampung melayu mengaplikasikan sila ketiga dari Pancasila yaitu persatuan dan kesatuan Indonesia

4. Jelaskan makna dari Sila Persatuan Indonesia. Sila ketiga ini mempunyai maksud mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai perbedaan agama, suku, bahasa, dan budaya. Sehingga dapat disatukan memlalui sila ini berbeda-beda tetapi tetep satu atau disebut dengan Bhineka Tunggal Ika.Sila ketiga pancasila mempunyai makna:
  1. Negara Kesatuan Republik Indonesia
  2. Cintai damai dan persatuan
  3. Tidak mementingkan kepentingan diri sendiri
Bagaimana hubungan makna sila ketiga dengan simbolnya?
Sila Ketigag
Pohon beringin digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh di bawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa " berteduh " di bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Tulislah contoh lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan sila ketiga.
  1. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
  2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
  3. Mengembangkan sikap saling menghargai.
  4. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa 
  5. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
  6. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
  7. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan.
Pak Eko, ingin pergi mencari ikan. Namun, ia terhambat, karena harus memperbaiki layar perahunya. Ia membutuhkan 2 layar baru berbentuk segitiga siku-siku untuk perahunya. Sebelum membeli kain, ia perlu menghitung luas kain layar yang diperlukan. Ayo, kita bantu Pak Eko.

Luas Segitiga
Suku Minang
  1. Ambillah sehelai kertas berbentuk persegi panjang, seperti gambar di atas!
  2.  Lipatlah persegi panjang menurut diagonalnya sehingga menjadi dua bagian yang sama besar. Bangun apa yang dihasilkan? (Segitiga)
  3. Tumpuklah kedua kertas hasil potongannya. Apakah luas keduanya sama besar?(Sama)
  4. Perhatikan kedua bentuk bangun segi tiga ABC dan ADC. Nah, berapa bagiankah segi tiga ABC dari bangun persegi panjang ABCD? (Setengah)
Apa yang bisa kamu simpulkan dari luas segi tiga?
Karena luas segi tiga adalah 1/2 dari luas persegi panjang, maka luas segi tiga.  ABC = luas segi tiga ADC = 1/2 ×(6×2)×1 cm² = 6 cm².
Dalam segitiga dikenal istilah alas dan tinggi. Alas selalu tegak lurus dengan tinggi. Jika L = luas dan a = ukuran alas, t = ukuran tinggi maka.
Maka luas = 1/2 x alas x tinggi
Setelah kamu mengetahui cara menghitung luas segitiga, sekarang bantulah Pak Nelayan menghitung luas kedua layar yang dibutuhkannya. Lihat ukuran layar pada gambar di bawah.
Nelayan
Luas layar pertama = 1/2 x 3 x 4 = 6 m²
Luas layar kedua = 1/2 x 2 x 3 = 3 m²
Jadi luas seluruh layar adalah 6+3 = 9m²

Hitunglah luas bangun berikut
Suku Minang
Luas bangun1 = 1/2 x 13 x 6 = 39cm²
Luas bangun2 = 1/2 x 6 x 3 = 9cm²

3. Perhatikan bangun di nomor 3
a. Berapakah luas segitiga terkecil? Segitiga terkecil = 1/2 x 10 x 8 = 40 cm²

b. Berapakah luas segitiga yang terbesar? Segitiga terbesar = 1/2 x 30 x 24 = 360cm²

c. Berapakah luas segitiga yang dibatasi oleh garis kuning? Segitiga kuning = 1/2 x 20 x 16 = 160 cm²


Dalam olahraga pencak silat juga dikembangkan pembinaan hidup sehat, kebugaran jasmani, pembentukan sikap dan kepribadian, kemampuan berinisiatif dan kemampuan mengambil keputusan. Pencak silat sebagai seni bela diri berguna untuk melindungi diri atau mempertahankan diri dari bahaya yang mengancam jiwanya.

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.

Pada pertemuan sebelumya kamu telah berlatih tentang langkah, pukulan, tangkisan, dan tendangan dalam pencak silat. Hari ini kamu akan berlatih seluruh gerakan tersebut sebagai persiapan untuk pengambilan nilai pada pertemuan berikutnya.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipnwWAFQinDZywPvyVwZarYjNH-fw57UtjdtaVSUjJHt9eei9tQlVuf_b8gUDzO83Q2266g7PJ2E1Qsz7h_NN608IuM-L5vtGWtoLyhJZTzY_WZ5lKf3YXbeHLVfM45H9kJqGQ8lJ9CoA/s1600/langkah_silat.gif

Barang bekas adalah suatu benda yang sudah tidak terpakai lagi namun masih memiliki nilai pakai apabila didaur ulang kembali. Di samping dapat mendatangkan uang, juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan. Pekerjaan Ibu temanku adalah pengrajin cendera mata dari barang-barang bekas. Ingin tahu lebih lanjut tentang pekerjaan itu?

Pekerjaan ibuku adalah pengrajin cendera mata. Barang yang diciptakannya sangatlah unik, karena dibuat dari barang-barang bekas. Cenderamata yang dihasilkan oleh Ibuku adalah tempat tisu dan gantungan kunci.

Memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai merupakan pekerjaan yang mulia. Di samping dapat mendatangkan uang, juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan.

1. Apa produk yang dihasilkan Ibu tersebut? Cenderamata dari barang bekas.

2. Mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas? Untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena sampah dan untuk menghemat sumber daya alam.

3. Sikap apa yang bisa dicontoh dari pengrajin barang bekas? Sikap peduli lingkungan dan sikap peduli pelestarian sumber daya alam.

Seorang pengrajin barang bekas, mengolah barang bekas atau sampah menjadi benda yang bisa dijual dan menghasilkan uang. Selain itu, pekerjaan ini juga mengurangi tumpukan sampah yang ada di sekitar kita.

Cara Mengolah Sampah
Mengolah sampah bisa kita lakukan dengan berbagai cara. Cara yang pertama, kita bisa mengurangi pemakaiannya. Istilah ini dikenal dengan nama reduce (mengurangi). Sebisa mungkin kita kurangi penggunaan kemasan barang. Semakin banyak kita menggunakan kemasan barang, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

Cara yang kedua, kita bisa memakai kembali. Istilah ini dikenal dengan reuse (memakai kembali). Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai). Hal itu dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.

Cara yang ketiga, kita bisa mendaur ulang. Istilah ini dikenal dengan recycle (mendaur ulang). Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Mengolah Sampah
Cara yang keempat, kita bisa mengganti ulang. Istilah ini dikenal dengan replace (mengganti). Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang- barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja.

Tulislah sebanyak-banyaknya kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan sampah.
  1. Pembuatan Kertas Daur Ulang 
  2. Pembuatan Kerajinan dari Koran Bekas
  3. Kerajinan dari Kaleng Bekas atau Gelas
  4. Pembuatan Makan Ternak
  5. Pembuatan Kompos 
  6. Pembuatan Gas Methan 
  7. Membuat Bank Sampah
  8. Pembuatan kerajinan topeng dari kertas bekas
  9. Reduce (Mengurangi)
  10. Reuse (Memakai Kembali)
  11. Recycle (Mendaur Ulang)
  12. Replace (Mengganti)

Pentingnya Budaya Tegur Sapa

Senangnya tinggal di Kampung Sereh Wangi. Kedekatan hubungan antarwarga membuat mereka saling menjaga.

Tidak semua warga Kampung Sereh Wangi merupakan penduduk asli. Sebagian warga merupakan pendatang, mereka masuk ketika kampung ini dibuka sebagai wilayah transmigrasi. Walau demikian, perbedaan asal usul tidak merenggangkan kedekatan mereka.

Kedekatan antarwarga dimulai dengan kebiasaan saling tegur sapa. Ketika berpapasan di lorong antarrumah, di jalan, atau di pasar tak pernah terlewat untuk saling menegur. Sekadar mengucap “Selamat pagi, selamat siang, selamat sore” sampai bertukar kabar atau berbincang sejenak. Semua saling kenal, semua saling peduli.

Di ujung jalan, tinggal Nenek Ijah seorang diri. Ia penghuni tertua di sini. Walau begitu ia masih mandiri melakukan kesibukan di rumahnya.

Kadang ia terlihat menyapu pelan daun-daun di halaman rumah. Lain waktu ia duduk beristirahat di beranda. Pak Tulus, sang kepala desa, rajin menyapa Nenek Ijah. Pagi hari, sambil berangkat kerja, ia kerap mampir untuk sekedar mengantarkan ubi atau singkong rebus. Sore hari ia lewat lagi seraya melambai pada Nenek Ijah yang duduk di beranda.

Pada suatu pagi, Pak Tulus tidak menjumpai Nenek Ijah di halamannya. Sore harinya beranda rumah nenek Ijah masih tetap sepi. Pak Tulus menyempatkan untuk singgah. Pak Tulus mengetuk pintu, tetapi tak dijawab. Pak Tulus membuka pintu dan melangkah masuk. Betapa terkejut beliau menjumpai Nenek Ijah terkulai lemas di depan ruang tengahnya. Diraba dahinya, terasa agak hangat.

Rupanya Nenek Ijah sakit. Pak Tulus menyesal tidak menyempatkan mampir tadi pagi namun, belum terlambat. Pak Tulus mengajak beberapa warga membawa Nenek Ijah ke dokter terdekat. Pak Tulus mengatur jadwal warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah sampai pulih. Tidak ada warga yang menolak. Semua sukarela membantu. Mereka tahu, kelak suatu ketika mereka dalam kesulitan, pasti akan dibantu.

Budaya tegur sapa menjadi perekat warga. Budaya tegur sapa membangun kepedulian terhadap sesama.

Bertegur Sapa
1. Berdasarkan cerita di atas, tulislah hal-hal baik yang bisa dicontoh dari Pak Tulus.
  1. Pak Tulus peduli terhadap kesusahan yang dialami Warganya.
  2. Pak Tulus dengan ikhlas menolong warganya.
  3. Pak Tulus sering mengunjungi warganya.

2. Apakah Pak Tulus sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila? Jelaskan. Dengan membantu warganya Pak Tulus mengamalkan Pancasila terutama sila kedua dan ketiga.

3. Tulislah hal-hal baik yang bisa di contoh dari Warga Kampung Sereh Wangi berdasarkan cerita di atas!
  1. Perbedaan asal usul tidak merenggangkan kedekatan mereka.
  2. Ketika berpapasan mereka saling menegur
  3. Warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah sampai pulih
  4. Semua sukarela membantu.

4. Apakah Warga Kampung Sereh Wangi sudah mengamalkan sila ketiga Pancasila? Jelaskan! Warga Kampung Sereh Wangi sudah mengamalkan sila ketiga dari Pancasila.

5. Meskipun kamu bukan warga kampung Sereh Wangi, hal apa yang kamu lakukan melihat kondisi Nenek Ijah? Jelaskan alasanmu! Saya akan menolong Nenek Ijah karena kita harus membantu orang yang memutuhkan bantuan.

6. Sebutkan sikap baik apa saja yang dapat dicontoh dari Warga Kampung Sereh Wangi?
  1. Saling bertegur sapa
  2. Saling menolong
  3. Peduli terhadap lingkungan sekitar

7. Apakah ada sikap lain yang bisa kamu lakukan untuk mengamalkan sila ketiga Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?
  1. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
  2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
  3. Mengembangkan sikap saling menghargai.
  4. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa
  5. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
  6. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
  7. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan.

Kali ini Dayu dan teman-teman akan membuat acara perlombaan untuk 17 Agustus. Dayu dan teman-temannya perlu menyiapkan bendera berbentuk segitiga untuk lomba. Kebetulan Ibu Dayu adalah seorang penjahit. Mereka meminta bantuan Ibu Dayu. Berikut adalah contoh bendera yang ingin Dayu buat.

Dayu ingin menghias benderanya dengan pita di bagian pinggirnya, menurutmu berapa panjang pita yang dibutuhkan? Panjang pita yang dibutuhkan untuk seluruh sisi segitiga sama dengan keliling segitiga. Cara menghitung keliling adalah dengan menghitung jumlah ukuran sisi-sisinya.
Bendera Lomba

Panjang pita yang dibutuhkan untuk seluruh sisi segi tiga sama dengan keliling segi tiga. Cara menghitung keliling adalah dengan menghitung jumlah ukuran sisi-sisinya. Jika sisi-sisinya adalah a, b, c dan keliling adalah K, maka K=a+b+c. = 30 + 40 + 50 = 120 cm.

Dayu akan membuat 8 bendera. Berapakah luas kain yang dibutuhkan. Berapakah panjang pita yang dibutuhkan. Luas = 1/2 x a x t = 1/2 x 50 x 30 = 750 cm². Jika akan membuat 8 bendera maka  8 x 750 = 6.000 cm²

Ibu Dayu akan membuat 8 ikat kepala yang berbentuk segitiga siku-siku. Panjang sisi-sisinya adalah 60 cm, 80 cm, dan 100 cm.
  1. Hitunglah luas kain yang dibutuhkan untuk setiap ikat kepala. Luas = 1/2 x a x t = 1/2 x 80 x 60 = 2.400 cm²
  2. Berapakah luas seluruh kain yang dibutuhkan. 8 x 2.400 = 19.200 cm²
  3. Harga kain adalah Rp. 50.000,00/m², berapakah uang yang harus dikeluarkan untuk membeli seluruh kain. 19,2 x Rp50.000,00 = Rp960.000,00.
  4. Di pinggir setiap selendang akan diberi renda. Berapakah panjang renda yang dibutuhkan untuk satu selendang? Keliling = 60+80+100 = 240 cm. Renda yang dibutuhkan = 8 x 240 = 1.920 cm.
  5. Harga renda adalah Rp. 15.000/m, berapakah harga seluruh renda? 19, 2 x Rp15.000,00 = Rp288.000,00
  6. Berapa total biaya yang harus ibu keluarkan untuk membeli kain dan renda? Rp.960.000,00 + Rp288.000,00 = Rp1.248.000,00.

Sarung tenun Samarinda adalah salah satu kerajinan tangan khas di Samarinda. Sarung tersebut merupakan jenis kain tenun tradisional. Sarung ini dibuat dengan cara ditenun menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang disebut dengan Gedokan sehingga proses pembuatannya masih tradisional atau manual. Dengan proses tradisional yang masih diterapkan untuk membuat sarung ini tentu membuat proses pembuatan sarung memakan waktu yang lama.

Bahan baku sarung tenun adalah benang sutra yang langsung didatangkan dari Cina. Benang sutra ini diolah terlebih dulu supaya kuat. Benang harus direndam selama 3 x 24 jam di dalam air. Setelah itu, benang dimasak dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan pewarna selama 2 jam. Selanjutnya benang dicuci sampai bersih kemudian diberi kanji. Setelah diperas, benang dijemur sampai kering dan siap dipintal menjadi benang tenun.

Ribuan benang pintalan selanjutnya dilingkarkan dan dimasukkan satu per satu ke dalam sebuah alat yang terbuat dari kayu. Alat ini disebut dengan are dan sisir. Pemasangan benang sendiri bisa memakan waktu sekitar 2 jam. Sementara itu proses penenunan menjadi sebuah sarung tenun memerlukan waktu sekitar 2 atau 3 hari. Proses paling lama untuk membuat Sarung Samarinda ini adalah 2 minggu. Hal ini tergantung dari motif yang diinginkan.
Kain Samarinda
Jelaskan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain! Jenis teknologi sederhana.

Jelaskan proses pembuatan baju, seperti gambar di atas!
  1. Kapas dipetik dari pohonya, kemudian diolah dengan cara menggiling kapas, yaitu memisahkan kapas dari bijinya
  2. Proses Spinning atau yang lebih dikenal dengan proses pemintalan adalah proses dimana kain kapas pertama kalinya melalui proses pemintalan dari kapas untuk menghasilkan benang.
  3. Benang kemudian ditenung dengan menggunakan alat tenun bernama gedokan hingga menjadi lembaran kain.
  4. Kain yang dihasilkan dibawa ke penjahit. Penjahit akan membuat pola baju sebelum mereka menjahit kain.
  5. Setelah pola dibuat dan kain dipotong sesuai ukuran, selanjutnya adalah proses menjahit menggunakan mesin jahit.
  6. Hasil jahitan berupa baju yang sudah siap digunakan.

Bagaimana kegiatan ekonomi pada proses pembuatan baju di atas? Penenun kain (produksi), Penjahit (Produksi).

Ternyata untuk membuat kapas menjadi baju yang kita pakai, prosesnya sangat panjang. Bagaimana cara menghargai baju yang kita gunakan? Cara menghargai kain adalah dengan cara menggunakan kain sesuai kebutuhan dan tidak selalu membeli baju yang baru, namun kita juga dapat memakai baju yang lama.

Paman Udin adalah seorang petani. Ia memiliki ladang yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Salah satunya adalah jagung. Panjang kebun paman adalah 20 m dan lebar 15 m. Paman memagari ladang jagungnya menggunakan batang-batang bambu. Jika 1 m² membutuhkan 5 kantong biji jagung, berapa banyak kantong biji jagung yang diperlukan?

Untuk menentukan banyaknya kantong biji jagung yang akan ditanam, kamu harus mengetahui luas ladangnya.

Luas ladang paman Udin adalah Luas = p x l = 20 x 15 = 300 m²

Banyak kantong biji jagung yang diperlukan adalah 300 x 5 = 1.500 kantong

Untuk membuat pagar sebuah bidang area, kamu harus mengetahui keliling bidang tersebut.

Keliling ladang paman Udin adalah: 2 (p+l) = 2 (20+15) = 2 x 35 = 70 m.

Jika setiap 1 meter dari ukuran sisi memerlukan 8 batang bambu, berapakah jumlah bambu yang ia perlukan untuk memagari ladangnya? 70 x 8 = 560 batang banbu.

Gambarlah 3 segitiga pada kertas berpetak berikut. Tentukan sendiri tinggi dan panjang sisi.
Segitiga
Luas bangun 1 = 1/2 x 6 x 7 = 21 cm²
Keliling bangun1 = 6+7+8 =23 cm

Luas bangun2 = 1/2 x 6 x 8 = 24 cm²
Keliling bangun2 = 6+8+10 = 24 cm

Luas bangun3 = 1/2 x7 x 6 = 21 cm²
Keliling bangun3 = 7+7+6=20 cm.

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah menggambar kapal nelayan.
Nelayan
Pajang gambar yang telah kamu buat di sekeliling meja. Perhatikan setiap gambar dengan saksama. Tulislah komentar pada setiap gambar pada secarik kertas. Sekarang tukarkan hasil karyamu dengan salah seorang teman dan jawab pertanyaan berikut.

Bagaimana pendapatmu tentang hasil karya temanmu tersebut? Sangat bagus.

Tupai dan Ikan Gabus
Tupai dan Ikan Gabus. Dahulu kala, hiduplah sepasang sahabat di daerah Kalimantan Barat. Mereka adalah seekor tupai dan seekor ikan gabus. Setiap hari mereka melakukan kegiatan bersama. Mencari makan, bermain, bahkan mengunjungi tempat-tempat baru selalu dilakuan bersama.

Suatu hari, Tupai tidak melihat Gabus, sahabatnya. Ia mencarinya ke tempat biasa Gabus tinggal. Saat bertemu, Tupai sangat kaget. Gabus terlihat lesu. Ternyata ia sedang sakit. Tupai sangat sedih. Ia menawarkan makanan untuk sahabatnya, namun Gabus tidak berselera makan. Gabus hanya menginginkan satu jenis makanan yang diyakininya dapat menyembuhkan penyakitnya. Tupai berjanji akan mencarikannya untuk sahabatnya.

Setelah Gabus menyampaikan obat penawar penyakitnya, Tupai sangat kaget. Ia harus mencari hati ikan Yu. Ikan Yu sangat ganas. Tidak terpikir olehnya ia bisa mendapatkannya. Namun Tupai bertekad untuk mendapatkannya. Ia ingin sahabatnya sembuh.

Tupai kemudian melompat dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya yang dekat dengan tepi pantai. Saat menemukannya, ia melubangi satu kelapa dan membiarkan airnya habis. Kemudian Sang Tupai masuk ke dalam kelapa. Angin kencang membuat kelapa jatuh ke pantai dan ikan Yu
memakannya. Di dalam perut ikan, Tupai kemudian keluar dari kelapa dan menggigit hati ikan Yu. Ikan tersebut mencoba bertahan sampai kehabisan tenaga. Ombak besar membawa ikan Yu ke tepi pantai. Saat itulah Tupai keluar dari mulut Ikan Yu dan membawa hati ikan kepada sahabatnya.

Sampai di tempat Ikan Gabus, Tupai kemudian memberikan hati ikan Yu untuk dimakannya. Beberapa hari kemudian, Tupai melihat sahabatnya segar kembali. Betapa senangnya Tupai melihat Ikan Gabus sehat seperti sediakala.
(disadur dari Dongeng dan Cerita Rakyat Nusantara paling Melegenda, Ajeng Restiyani)

Baca kembali cerita tentang “Tupai dan Ikan Gabus”. Tulis pesan moral dari cerita Tupai dan Ikan Gabus tersebut

Pesan Moral :
Cerita Ikan Gabus dan Tupai adalah tolong menolong terhadap sesama akan membawa pada kedamaian dan kebahagiaan.
Apakah pada cerita Tupai dan Ikan Gabus kamu menemukan sikap-sikap yang baik dan sikap yang kurang baik. Tuliskan pada kolom di bawah ini.
Sikap yang baik
  1. Mereka saling tolong menolong.
  2. Mereka mengunjungi tempat-tempat baru selalu dilakuan bersama.

Sikap yang tidak baik
Tupai membunuh ikan Yu untuk diambil hatinya

Apakah kamu sering menemukan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik di lingkungan sekolahmu? Tuliskan pada diagram berikut
Sikap Yang Baik

Sekarang kamu melakukan seluruh gerakan dasar silat yang telah kamu pelajari. Gerakan-gerakan tersebut akan dinilai oleh gurumu. Ayo, tetap bersemangat!


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipnwWAFQinDZywPvyVwZarYjNH-fw57UtjdtaVSUjJHt9eei9tQlVuf_b8gUDzO83Q2266g7PJ2E1Qsz7h_NN608IuM-L5vtGWtoLyhJZTzY_WZ5lKf3YXbeHLVfM45H9kJqGQ8lJ9CoA/s1600/langkah_silat.gif

Sekarang kamu akan melakukan seluruh gerakan silat yang telah kamu pelajari,yaitu:
· Langkah
· Pukulan
· Tangkisan
· Tendangan
Perhatikan arahan dan penjelasan guru tentang kriteria yang akan dinilai. Ajukan pertanyaan kepada guru jika ada hal yang masih belum kamu pahami. Jika kamu telah mendapatkan giliran dalam penilaian, tulislah refleksi tentang penguasaanmu terhadap gerakan pencak silat.

Tema empat kelas IV sekolah dasar kurikulum 2013 terdiri dari beberapa Kompentensi Dasar. Beberapa kompetensi dasar yang diajarkan diantaranya adalah sebagai berikut.

Bahasa Indonesia dengan KD Kompetensi Dasar:
3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.

IPA dengan KD Kompetensi Dasar:
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.

IPS dengan KD
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

Matematika dengan KD
3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segi tiga.
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segi tiga.

PJOK dengan KD
3.4 Memahami prosedur pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni bela diri**.
4.4 Mempraktikkan prosedur pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni bela diri**.

SBdP dengan KD
3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi.
4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi.

Berikut ini soal evaluasi tema 4 berbagi pekerjaan
1. Sebutkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian
dan keseimbangan alam. Membuang sampah pada tempatnya, mengurangi pemakaian bahanbahan
yang berbahaya bagi lingkungan, menyayangi tumbuhan dan hewan dengan merawatnya dengan baik.

2. Apa yang perlu kamu perhatikan ketika mengomentari sebuah cerita.
Memperhatikan fakta-fakta yang terlihat dalam cerita sehingga komentar
kita sesuai dengan fakta cerita.

3. Sebutkan 5 pekerjaan yang menghasilkan barang beserta barang yang dihasilkan.
No
Pekerjaan
Barang Yang Dihasilkan
1.
Tukang kayu
Lemari, meja, kursi, pnitu, jendela, tempat tidur, dan barang kerajinan
2.
Penjahit
Baju, celana, sarung
3.
Arsitek
Rumah, jembatan, gedung, bendungan, jalan tol
4.
Koki
Aneka makanan dan minuman
5.
Nelayan
Ikan

4. Sebutkan 5 pekerjaan yang menghasilkan jasa serta pelayanan yang diberikan.
No
Pekerjaan
Pelayanan
1.
Sopir
Mengendarai kendaraan
2.
Kurir
Mengantar barang
3.
Pengasuh
Mengasuh anak
4.
Montir
Memperbaiki kendaraan dan sepeda motor
5.
Dokter
Memberikan pelayanan kesehatan warga masyarakat yang sakit.

5. Jelaskan 3 contoh sikap yang mencerminkan menghargai sumber daya alam.
No
Contoh Sikap
Penjelasan
1.
Mengambil nasi
secukupnya
Apabila kita mengambil nasi berlebihan ketika makan, maka saat kenyang nasi tersebut terbuang sia-sia
2.
Memisahkan sampah
organik dan anorganik
Sampah organik dapat dijadikan pupuk dan sampah anorganik dapat didaur
ulang sehingga tidak mencemari lingkungan sumber daya alam
3.
Merawat tanaman di
lingkungan sekitar
Menjaga keseimbangan dan kelestarian tumbuhan

6. Sebidang tanah mempunyai luas 36 m². Salah satu sisinya berukuran 3 meter. Berapa keliling tanah tersebut?
Luas tanah = 36 m²
Lebar tanah = 3 meter
Luas tanah = panjang x lebar
36 m² = panjang x 3 m
Panjang = 36 : 3 m
Panjang = 12 meter
Keliling = 2x (panjang + lebar)
= 2x (12 m + 3 m)
= 2x (15 m)
= 30 meter

7. Sebuah bangun datar segi empat mempunyai luas 48 m². Gambarlah kemungkinan bangun tersebut dengan keterangan panjang sisinya pada kolom berikut.
Suku Minang

8. Hitunglah luas dan keliling masing-masing bangun tersebut.
Luas bangun A = 12 x 4 = 48 m² ; Keliling bangun A = 2x (12 + 4) = 2x (16) = 32 m
Luas bangun B = 16 x 3 = 48 m² ; Keliling bangun B = 2x (16 + 3) = 2x (19) = 38 m
Luas bangun C = 6 x 8 = 48 m² ; Keliling bangun C = 2x (6 + 8) = 2x (14) = 28 m

9. a. Luas papan tulis = p x l = 3 m x 2 m = 6 m²
b. Keliling papan tulis = 2x (p + l) = 2x (3 + 2) = 2 x 5 = 10 m

10. Luas segi tiga = 1/2 x a x t
= 1/2x 30 cm x 40 cm
= 60 cm²
Jadi luas kain yang dibutuhkan adalah 4 x 60 = 240 cm²

11. Luas persegi = s x s
= 3 cm x 3 cm
= 9 cm²

Luas persegi panjang = p x l
= 10 cm x 4 cm
= 40 cm²
Luas total = 9 cm² + 40 cm² = 49 cm²
Keliling = 10 cm + 4 cm + 7 cm + 3 cm + 3 cm + 3 cm + 4 cm
Keliling = 34 cm
Ssoal
12. Luas persegi 36 cm² jadi panjang sisi 6 cm.
Luas total 36 x 5 = 180 cm².
Keliling 6 x 12 = 72 cm



Posting Komentar

 
Top