Kromosom
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki. |
Dalam kromosom eukariota, DNA yang tidak terkondensasi berada dalam struktur order-quasi dalam nukleus, dimana ia membungkus histon (protein struktural, Gambar 1), dan di mana material komposit ini disebut kromatin. Selama mitosis (pembelahan sel), kromosom terkondensasi dan disebut kromosom metafase. Hal ini menyebabkan masing-masing kromosom dapat diamati melalui mikroskop optik.
Setiap kromosom memiliki dua lengan, yang pendek disebut lengan p (dari bahasa Perancis petit yang berarti kecil) dan lengan yang panjang lengan q (q mengikuti p dalam alfabet).
Prokariota tidak memiliki histon atau nukleus. Dalam keadaan santainya, DNA dapat diakses untuk transkripsi, regulasi, dan replikasi.
Kromosom pertama kali diamati oleh Karl Wilhelm von Nägeli pada 1842 dan ciri-cirinya dijelaskan dengan detil oleh Walther Flemming pada 1882. Sedangkan Prinsip-prinsip klasik genetika merupakan pemikiran deduksi dari Gregor Mendel pada tahun 1865[4] yang banyak diabaikan orang hingga tahun 1902, Walter Sutton dan Theodor Boveri menemukan kesamaan antara perilaku kromosom saat meiosis dengan hukum Mendel dan menarik kesimpulan bahwa kromosom merupakan pembawa gen.[5] Hasil penelitian keduanya dikenal sebagai teori Sutton-Boveri atau hipotesis Sutton-Boveri atau teori hereditas kromosom, yang menjadi kontroversi dan perdebatan para pakar kala itu.
Pada 1910, Thomas Hunt Morgan membuktikan bahwa kromosom merupakan pembawa gen.
Lihat pula
Referensi
- ^ (Inggris)"Chromosomes". John Kimball. http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/C/Chromosomes.html. Diakses pada 12 Agustus 2010.
- ^ (Inggris)Bruce Alberts, Alexander Johnson, Julian Lewis, Martin Raff, Keith Roberts, dan Peter Walter (2002). Molecular Biology of the Cell (edisi ke-4). Garland Science. hlm. Chromosome. ISBN 0-8153-4072-9. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=mboc4&part=A4754&rendertype=def-item&id=A4977. Diakses pada 12 Agustus 2010.
- ^ (Inggris)"The Nucleus". John Kimball. http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/N/Nucleus.html. Diakses pada 12 Agustus 2010.
- ^ (Inggris)Geoffrey M. Cooper (2000). The Cell - A Molecular Approach (edisi ke-2). Sunderland (MA): Sinauer Associates. hlm. Heredity, Genes, and DNA. ISBN 0-87893-106-6. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=cooper&part=A417. Diakses pada 12 Agustus 2010.
- ^ (Inggris)Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart (2000). An Introduction to Genetic Analysis (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Historical development of the chromosome theory. ISBN 0-7167-3520-2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=iga&part=A464. Diakses pada 13 Agustus 2010.
[sunting] Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai Kromosom |
- (Inggris)What Can Our Chromosomes Tell Us? ("Apakah yang dapat kromosom beritahukan kepada kita?"), tinjauan komprehensif dan mudah dimengerti tentang kromosom, dari Genetic Science Learning Center University of Utah
- (Inggris)Membuat karyotipe Anda sendiri, from the University of Utah's Genetic Science Learning Center
- (Inggris)Chromosome News from Genome News Network
- (Inggris)European Chromosome 11q Network
- (Inggris)Eurochromnet, European network for Rare Chromosome Disorders on the Internet
- (Inggris)http://www.ensembl.org Ensembl project, presenting chromosomes, their genes and syntenic loci graphically via the web
Posting Komentar