Pterosaur adalah reptil terbang pertama yang menguasai udara. Ada yang berukuran lebih kecil dari burung pipit, dan ada juga yang berukuran raksasa dengan lebar sayap 8 meter. Binatang ini tidak memiliki bulu, tetapi bisa jadi mereka memiliki rambut di atas selaput kulit yang membentuk sayap.
Invertebrata tetap terus berkembang pada masa Mesozoic. Beberapa jenis moluska berkembang di lautan, mereka leluhur siput, kerang, dan cumi-cumi. Lobster, udang, dan kepiting juga berkembang pada lautan Mesozoic. Kelompok serangga yang ada di jaman sekarang ini sudah muncul di akhir era Mesozoic.
Ikan berlimpah-limpah sepanjang abad Reptil. Ikan bertulang modern pertama muncul sepanjang Periode Triassic, yang mulai sekitar 240 juta tahun yang lalu. Akhir Periode Triassic sekitar 205 juta tahun yang lalu sebagian besar amphibi punah. Amphibi kecil dapat bertahan hidup dan menjadi leluhur katak dan salamander modern.
Burung berkembang dari dinosaurus sepanjang Era Mesozoic. Burung tertua yang dikenal adalah Archaeopteryx. Binatang ini hidup sekitar 140 juta tahun yang lalu, sepanjang akhir Periode Jurassic. Burung ini berukuran sebesar burung gagak dan dalam banyak hal menyerupai reptil. Memiliki gigi, ekor seperti reptil, dan cakar di masing-masing sayapnya, tetapi binatang ini terbungkus oleh bulu-bulu. Burung-burung ini banyak meninggalkan fosil karena susunan tulangnya mengakibatkannya mudah bertabrakan.
Seperti halnya burung mamalia juga berkembang dari reptil sepanjang Era Mesozoic. Mereka berasal dari sekelompok reptil yang secara bertahap mengembangkan tengkorak, gigi dan tulang yang menyerupai mamalia. Mamalia awal adalah binatang kecil seukuran tikus dengan tubuh yang berbulu lembut dan memiliki moncong yang runcing.
Beberapa mamalia bertelur dan ada juga yang melahirkan. Mamalia mulai menguasai bumi setelah dinosaurus dan reptil raksasa lainya punah pada akhir Era Mesozoic. Era Cenozoic dikenal sebagai Abad Mamalia dan dimulai sekitar 65 juta tahun yang lalu dan berlanjut hingga sekarang.
Sepanjang awal masa Cenozoic kondisi bumi sangat bagus untuk perkembangan beberapa jenis mamalia dengan cepat. Beberapa tempat tingal baru tercipta bagi mereka seperti munculnya gunung-gunung dan rawa-rawa dataran rendah yang mengering. Dengan memiliki darah panas dan tertutup oleh bulu, mamalia dapat lebih mudah beradaptasi pada iklim kering di awal Era Cenozoic dibandingkan binatang berdarah dingin.
Leluhur beberapa binatang modern muncul di awal Era Cenozoic. Ukuran mereka lebih kecil, Kuda pertama Eohippus dan onta pertama Protylopus memiliki ukuran sebesar rubah. Miacis leluhur anjing, kucing, beruang, dan serigala sebesar musang. Moeritherium leluhur gajah berukuran sebesar babi serta belum memiliki belalai dan gading. Anggota keluarga monyet juga muncul di awal masa Cenozoic, juga hewan pengerat pertama yang menjadi leluhur tikus, tupai, dan berang-berang.

Pada pertengahan Era Cenozoic beberapa deretan pegunungan terbentuk, mengangkat berbagai mineral ke permukaan. Beberapa jenis rumput baru tumbuh di tanah yang subur. Di lingkungan ini leluhur mamalia berkuku modern muncul seperti, kuda, rusa, babi dan onta dan menjadi sangat banyak. Beberapa monyet berkembang menjadi kera besar pertama.
Beberapa jenis mamalia punah setelah berakhirnya Abad Es sekitar 11.500 tahun yang lalu. Diantaranya adalah kungkang, mammoth, kucing bergigi pedang dan badak berbulu. Para ilmuwan masih belum sepakat mengenai penyebab punahnya mamalia tersebut apakah karena perubahan iklim, perubahan tanaman, atau oleh manusia.
Manusia hidup hanya dalam bagian yang sangat pendek dari sejarah bumi. Sebagian besar ilmuwan percaya bahwa manusia berkembang dari kera besar yang menyerupai manusia yang muncul lebih dari 4 juta tahun yang lalu.
Spoiler for SUMBER
Posting Komentar